metro-bogor

Mitra10 Masih Jadi Ancaman Penyebaran Corona

Jumat, 17 Juli 2020 | 10:22 WIB

METROPOLITAN – Bayang-bayang penam­bahan kasus positif di Kota Bogor dari pusat per­belanjaan masih terus meng­intai. Terlebih dari toko bangu­nan modern Mitra10 yang dinyatakan sebagai klaster penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Hal ini diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indone­sia (IDI) Kota Bogor, Zainal Arifin. Menurutnya, semua tempat umum, baik mal, stasiun dan lainnya, rentan terjadi penye­baran. “Mau itu sudah selesai atau belum sama saja rentan, terlebih lokasi tersebut pernah menjadi klaster pe­nularan Covid-19, seperti Mitra10,” ujarnya. Kota Bogor sampai saat ini masih dikategorikan sebagai zona kuning dalam peta penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Potensi penye­barannya belum bisa dihi­langkan. Melihat hal itu, Zainal menyampaikan untuk mengetahui apakah akan ada potensi penyebaran lagi atau tidak, maka pemeriksaan secara berkala wajib dilaku­kan. ”Jadi dilihat dari gejalanya. Kalau sekiranya ada pegawai atau pengunjung yang menunjukkan gejala terpapar Covid-19, maka wajib dilaku­kan swab lagi di lokasi terse­but,” ungkapnya. Saat ini Pemkot Bogor sudah memberikan izin terhadap Mitra10 untuk kembali bero­perasi. Meski masih tahap uji coba setelah ditutup paksa selama 14 hari, aktivitas di toko bangunan yang meny­ebabkan 21 orang itu dinya­takan positif corona hampir kembali normal. Manajer Marketing dan Komunikasi (Markom) Mit­ra10, Erik Koswara, me­nyebutkan, meskipun sudah dibuka, sampai saat ini pi­haknya masih berada di ba­wah pengawasan Dinas Per­industrian dan Perdagangan (Disperindag). ”Intinya, kita masih bisa buka toko dengan syarat re­komendasi Disperindag te­tap dijalankan protokolernya sambil menunggu resmi dari Disperindag untuk buka secara normal,” katanya. Sementara itu, General Ma­nager Mitra10, Rully Diyan­tino, mengaku akan memper­hatikan dengan seksama dan konsisten dalam menjalankan persyaratan yang diajukan Pemkot Bogor. ”Sejak awal Mitra10 patuh dan akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan seluruh pihak terkait guna memerangi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Bahkan selama toko sementara berhenti beroperasi, kami secara ber­kala dan terjadwal terus melakukan prosedur penyem­protan disinfektan di seluruh area toko dan saat ini CCTV kami telah terhubung dengan Balai Kota sehingga penga­wasan bisa dilakukan se­cara real time online,” be­bernya. Mitra10 selaku wakil dari dunia usaha berharap dapat bersinergi dengan stakeholder lainnya untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Bogor dengan menyediakan tempat berbelanja yang aman dan nyaman dengan mem­prioritaskan protokol kese­hatan selama pandemi Co­vid-19. ”Kami berterima kasih ke­pada seluruh pemangku kepentingan di Kota Bogor atas dukungannya selama ini, sehingga Mitra10 menda­pat kepercayaan untuk mela­kukan uji coba pembukaan toko,” pungkasnya.(dil/c/mam/py)

Tags

Terkini