metro-bogor

Pelantikan Enam Eselon II Terkendala KASN

Kamis, 23 Juli 2020 | 09:44 WIB

METROPOLITAN – Proses lelang ja­batan terbuka atau open bid­ding yang dila­kukan Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bogor memasuki tahap akhir, dengan tersisa tiga nama dari ma­sing-masing enam jabatan Eselon II yang dilelangkan. Bupati Bogor, Ade Yasin (AY), menga­ku sudah mengan­tongi nama-nama pejabat yang akan mengisi kursi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKP) yang dilelang. Ia juga sudah meli­hat nama-nama yang lolos sebagai tiga besar, setelah seleksi le­lang jabatan yang dilewati beberapa waktu lalu. “Saya sudah melihat dan sudah mendengar berbagai pertimbangan dari para pen­guji. Tinggal memilih,” katanya kepada pewarta, Rabu (22/7). ­ Menurut AY, hasil seleksi lelang jabatan memang bukan penentu tunggal lantaran masih menjadi pilihan pre­rogatif bupati dari nama-nama terbaik yang disodorkan pascaseleksi. Nama-nama yang lolos tiga besar itu juga akan diseleksi dari kesehari­annya bekerja dan kapasitas­nya di tempat lama. ”Tergantung, kan ke­wenangan ada di bupati. Tapi saya sedang menimbang-nimbang dulu, melihat semua nggak hanya dari hasil tes. Kesehariannya bekerja juga saya nilai, kapasitasnya ke­tika sekarang menjabat camat, sekdis dan lainnya. Artinya ada penilaian kinerjanya,” ujar AY. Selain itu, sambung AY, pe­lantikan kepala SKPD baru juga belum bisa dilakukan, mengingat belum turunnya surat dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Sehing­ga belum menentukan kapan pemenang hasil lelang jabatan bisa dilantik. ”Bisa secepatnya, cuma kan surat dari KASN-nya belum. Secepatnya lah, kita masih menunggu keputusan KASN,” terang wanita yang juga ketua umum DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat itu. Ade Yasin masih belum me­nentukan kapan pelantikan para pejabat hasil lelang ja­batan terbuka Eselon II atau open bidding dilakukan. Pe­merintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih menunggu ke­putusan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). ”Target pelantikan secepatnya, tapi surat KASN-nya belum (tu­run),” katanya. Sekadar diketahui, proses lelang jabatan terbuka Eselon II sudah mengerucut. Saat ini open bidding tersebut telah menghasilkan tiga besar nama-nama peserta dari enam kursi yang dilelangkan. Badan Kepegawaian Pendi­dikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor mencatat, secara keseluruhan ada 14 orang yang lulus setelah men­jalani tes wawancara dan uji kompetensi. Ke-14 orang itu dibagi dalam enam jabatan yang dilelangkan. Di antara­nya di kursi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), BKPP mencatat ada Asep Mulyana (camat Citeureup), Arif Rahman (sekretaris Bap­penda) dan Hadijana (camat Cijeruk). Lalu pada kursi Ke­pala Badan Pengelolaan Penda­patan Daerah (Bappenda) ada Arif Rahman (sekretaris Ba­penda), Agus Ridallah (sekre­taris DPMPTSP) dan Musta­kim (sekdispora). Sedangkan pada jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ada Asnan (ca­mat Tenjo), Suryanto Putra (sekdis PUPR) dan Ajat R Jat­nika (kabag Prodalbang). Untuk kursi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ada nama Irwan Purnawan (kabag Perundang- Undangan), Dadang Sofyan (sekretaris Bappedalitbang) dan Asnan (camat Tenjo). Sementara pada kursi ke­pala Satpol PP, lolos nama Agus Ridallah (sekretaris DPMPTSP), Agus Hasan Sla­met (camat Ciawi) dan M Makmur Rozak (kabag Re­formasi Birokrasi). Terakhir, ada nama Irwan Purnawan (kabag Perundang-Undan­gan), Arman Jaya (sekdiskop UMKM) dan Enday Zarkasyi (kepala Kesbangpol) lolos untuk posisi Staf Ahli bidang Pemerintahan, Politik Hukum dan Kesra. Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPP Kabupaten Bogor, Kurnia Indra, menje­laskan, setelah jumlah pe­serta mulai mengerucut, pi­haknya segera melaporkannya kepada KASN. ”Lalu kita menunggu rekomendasi dari KASN, baru pelantikan,” kata Indra. (ryn/b/mam/py)

Tags

Terkini