METROPOLITAN – Sebanyak 60 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor dipastikan pensiun pada Juli ini. Hal tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus mengambil langkah cepat untuk menambal kekosongan jabatan yang ditinggalkan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, mengatakan, akhir Juli atau awal Agustus, pihaknya bakal melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan ASN Kota Bogor. Ini dilakukan untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan vital. Ade Sarip menjelaskan, pemkot tengah menyiapkan rotasi mutasi untuk mengisi kekosongan dan pergantian bagi pejabat di lingkungan Bogor. Hingga kini komposisi pengisian pejabat yang akan dirotasi dan dimutasi sudah selesai dan tinggal disiapkan untuk pelantikan. Meski begitu, Ade Sarip mengaku tak bisa berbicara banyak mengenai rotasi dan mutasi tersebut. ”Rotasi dan mutasi dipastikan sekitar awal Agustus. Komposisinya sudah selesai. Bahkan dari kemarin Pak Wali ingin segera, tapi kami dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ada sejumlah pertimbangan lain,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Formasi Data dan Kepangkatan yang juga Plt Kabid Mutasi, Disiplin dan Kesejahteraan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Aries Hendardi, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, persiapan rotasi dan mutasi jauh sebelumnya sudah dilakukan. Bahkan secara kajian teknis dari BKPSDM sudah diserahkan pada Baperjakat bersama Tim Penilai. ”Tapi ada beberapa pertimbangan dan catatan kebijakan pimpinan dan itu menjadi pertimbangan kita juga,” ucapnya. Meski rancangan rotasi dan mutasi sudah rampung secara keseluruhan, pihaknya belum bisa memastikan kapan pelantikan bakal dilaksanakan. ”Untuk rencana kita belum bisa memastikan kapannya, tapi kita lakukan secepatnya. Mudah-mudahan akhir Juli bisa dilaksanakan, tergantung pimpinan menjadwalkannya,” sebutnya. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 60 ASN Kota Bogor yang bakal pensiun pada Juli ini terdiri dari beberapa golongan. Di antaranya Eselon III A, Eselon III B, Eselon IV A dan ASN Eselon IV B. ”Untuk Eselon III A ada 11 orang, Eselon III B ada 14 orang, Eselon IV A 13 orang dan Eselon IV B ada 22 orang,” tukasnya. (ogi/b/mam/py)