metro-bogor

Balas Budi, Mahasiswa dan Seniman Papua Bantu Warga Sukajaya

Senin, 24 Agustus 2020 | 12:55 WIB

METROPOLITAN – Perkumpulan pelajar, mahasiswa dan seniman Papua Jabodetabek memberikan bantuan sembilan bahan pokok kepada seratus keluarga korban bencana longsor di Desa Pasirmadang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (23/8). Perwakilan mahasiswa Papua, Ike Takdare, mengatakan, dalam kegiatan itu pihaknya menyiapkan 66 paket beras dan 44 karton mi instan untuk diberikan kepada 100 kepala keluarga terdampak bencana awal tahun itu. Satu paket tersebut berisi 5 kilogram beras dengan kua­litas premium. Bantuan tersebut dikumpulkan berdasarkan hasil swadaya pelajar, maha­siswa dan seniman Papua di kawasan Jabodetabek. ”Intinya, kita ingin ikut serta meringankan beban saudara kita. Meski bantuan ini tidak seberapa, semoga bisa meringankan beban ma­syarakat terdampak,” ucapnya. Sementara itu, Seniman Papua, Dey Imbiri, mengata­kan, kegiatan pemberian sembako dari pelajar, maha­siswa dan seniman Papua ini mengubah buah dari kerja sama pihaknya bersama Ka­polres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru. Dipilihnya Desa Pasirmadang sebagai lokasi pendistribu­sian bantuan, sambung dia, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat lan­taran belum lama ini maha­siswa Papua sudah diperkenan­kan menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pasirmadang. ”Akhirnya kita bersama-sama mengumpulkan sembako sebagai ucapan terima kasih, karena belum lama ini kita menjalani KKN dan diterima dengan baik,” tuturnya. Ia pun tak bisa berkata-kata dengan kebaikan warga Pa­sirmadang. ”Jadi, di adat kita ucapan terima kasih itu tak hanya dengan kata-kata dan tidak bisa dilukiskan. Apa yang kita bisa bantu untuk sauda­ra-saudara di sini akan kita bantu. Intinya saya sangat bangga dengan kearifan war­ga lokal di sini,” terangnya. Di tempat yang sama, warga penerima bantuan, Fitri, mengaku senang dengan ban­tuan tersebut. Ia merasa ter­haru saat mendengar kabar jika bantuan ini berasal dari mahasiswa yang pernah KKN di desanya. ”Semoga ke depan silatu­rahmi kita tetap terjaga dengan kakak mahasiswa Papua. Apa­lagi, kakak-kakak ini pernah KKN di desa kita. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (ogi/b/mam/py)

Tags

Terkini