Pemerintah Kota Bogor secara resmi me-launching wifi publik gratis di 797 RW se- Kota Bogor, Senin (21/9). Dengan begitu para pelajar di Kota Bogor dapat mengikuti sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Berbeda dengan sebelumnya, ribuan siswa di Kota Bogor tidak bisa mengikuti PJJ lantaran tidak memiliki akses internet di rumahnya. KHUSUS di RW 19, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, terdapat 102 pelajar yang terdata agar bisa menggunakan fasilitas anyar dari Pemkot Bogor ini. Ketua RW 19, Mimin Mintarsih, menjelaskan, untuk proses pembelajaran akan dibagi sesuai jadwal kelompok pelajar. Di mana pembelajaran dimulai sejak pukul 08:00 sampai 14:00 WIB. ”Jadi ada 102 pelajar, nah ini dibagi jadi tiga kelompok di tiga tempat berbeda, yaitu di masjid, rumah RT dan kebun deket rumah RT itu,” katanya. Mimin menerangkan, kalau 102 pelajar di RW 19 ini memang pelajar yang tidak mampu dan orang tuanya korban dari terdampak Covid-19. Bahkan sebelum dipasangnya wifi, para pelajar yang berasal dari SMP 9 Negeri Kota Bogor, SD Layungsari, SD Bondongan dan SD Batutulis ini tidak bisa belajar. Namun dengan adanya pemasangan wifi ini, Mimin berharap anak-anak di wilayahnya bisa belajar lagi. ”Alhamdulillah, mudah-mudahan ini bisa menumbuhkan semangat anak-anak untuk belajar. Anak-anak yang nggak punya hape juga kita pinjamin untuk belajar sementara,” ungkapnya. Di lokasi yang sama, Lurah Empang, Harry Cahyadi, menjelaskan, untuk wifi yang dipasang di RW 19 memiliki kecepatan 50 mbps dengan jangkauan 15 meter. ”Jadi, kita sekali proses PJJ bisa menampung 50 pelajar sekaligus dan ini akan berlangsung 4 bulan ke depan,” jelas Harry. Masih kata Harry, nantinya akan ada tim pendamping bagi para pelajar ini yang terdiri dari karang taruna dan pengurus RW Siaga. ”Jadi wifi ini hanya untuk pembelajaran saja, anak-anak nggak bisa tuh make buat YouTube, nonton drakor, nggak bisa,” pungkasnya.(dil/b/mam/py)