metro-bogor

Gugus Tugas Masih Pilih Hotel untuk Ruang Isolasi

Rabu, 21 Oktober 2020 | 11:41 WIB
FOTO: OLX.CO.ID

METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor terus mematangkan wacana penggunaan hotel untuk dijadi­kan tempat isolasi pasien positif dengan status OTG. Teranyar, Satgas Covid-19 beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati, telah melakukan survei ke hotel yang akan dijadikan tempat isolasi. Dalam survei yang dilaku­kan PHRI, Satgas Covid-19 dan Pemkot Bogor itu, Yuno menjelaskan pihaknya sudah membuat rekayasa untuk proses masuknya pasien Co­vid-19 ke kamar hotel. ”Jadi, untuk jalur pasien, kami sudah siapkan rekayasa melalui basement. Dari ba­semen masuk ke lift dan naik,” terang Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indone­sia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay. Selain itu, Yuno memaparkan bahwa 300 kamar sudah di­siapkan. Kamar yang ada di­bagi tiga kategori, yakni sing­le bed, double bed dan fa­mily room yang berisi empat kasur. Nanti kita juga menyiapkan satu lantai untuk sekretariat. Sebelum naik dan masuk ke kamar, para pasien akan ke lantai sekretariat dulu untuk dicek administrasinya,” ung­kapnya. Terkait berapa lama hotel akan digunakan sebagai lo­kasi isolasi pasien Covid-19, berdasarkan informasi yang Yuno dapat, hotel akan di­gunakan sebagai tenpat iso­lasi Covid-19 selama tiga bulan. ”Tapi terkait angka yang akan dibayarkan berapa belum ada kepastian. Sebab, kita nunggu dari BPKP juga,” je­lasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Satgas Covid-19, Dedie Rachim, menuturkan, keberadaan ho­tel untuk tempat isolasi pasien Covid-19 berstatus OTG ini menjadi penting. Sebab, Pem­kot Bogor harus menyiapkan skenario terburuk yang akan terjadi ke depannya. Selain akan mengandalkan hotel, saat ini pemkot sudah meng­gunakan PPSDM BNN Lido untuk tempat isolasi pasien Covid-19. ”Di Lido sekarang okupansinya sudah 30 persen,” jelas Dedie. Ketika dikonfirmasi apakah hotel yang akan digunakan dan yang sudah disurvei ada­lah Bogor Icon, Dedie enggan menjawab. ”Masih proses, belum diputuskan,” pungkas­nya.(dil/b/mam/py)

Tags

Terkini