metro-bogor

Diskanak Genjot Masyarakat di Kawasan Pariwisata

Kamis, 10 Desember 2020 | 13:01 WIB

Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor memberikan bantuan hibah pariwisata bagi masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di kawasan pariwisata Kabupa­ten Bogor. Bantuan hibah tersebut diberikan dalam bentuk beragam. Mulai dari gerobak penjualan, peralatan pengola­han, bahan baku produk dan lain sebagainya. ”SELAIN bantuan peralatan penjualan dan pengolahan, juga memberikan bantuan sejumlah produk olah ikan kepada masyarakat yang tergabung dalam LMDH. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa memproduksi olahan seperti yang kami berikan,” terang Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan, Diskanak Kabupaten Bogor, Isnayati. Bantuan tersebut diberikan pihaknya di empat lokasi berbeda yang terdiri dari 15 paket bantuan. Di mana satu paket bantuan berisi peralatan penjualan, seperti gerobak, peralatan pengolahan seperti kompor, panggangan dan bahan baku produk olahan. ”Bantuan ini kami berikan kepada masyarakat di kawasan wisata. Total ada empat lokasi, yakni masyarakat di wisata Curug Cipamingkis, Curug Horden Kembar, Curug Leuwihejo dan kawasan wisata Bumi Perkemahan Citamiang,” ujarnya. Pemilihan empat lokasi pendistribusian bantuan tersebut lantaran masyarakat yang tergabung dalam LMDH di empat lokasi itu memiliki potensi cukup besar, sehingga dinilai layak untuk mendapatkan bantuan dan stimulus pengembangan produk. ”Empat lokasi ini cukup menjanjikan. Apalagi, potensi wisata dan kunjungan wisatawan di empat lokasi itu cukup tinggi. Jadi, kami kira empat LMDH ini cocok untuk kita bantu,” bebernya. Sementara itu, Kasi Bina Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan, Diskanak Kabupaten Bogor, Lili Nus Chalimah, mengatakan, selain memberikan bantuan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membantu mengembangkan produk. Bahkan, masyarakat di empat lokasi itu juga mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan produk olahan ikan yang memang menjadi salah satu identitas masyarakat di sana. ”Kita berikan pelatihan juga. Jadi, tidak hanya bantuan peralatan,” ujarnya. Pelatihan tersebut meliputi tata cara manajemen pemasaran, pengelolaan hasil perikanan hingga pelatihan peningkatan bina mutu produk. ”Semoga dengan bantuan dan pelatihan ini, LMDH di kawasan wisata bisa tumbuh lebih subur dan menjadi salah satu ujung tombak roda perekonomian masyarakat,” tuturnya. Komite Perencana Pembangunan Strategis (KPPS) Kabupaten Bogor, Saefudin Muhtar, mengapresiasi bantuan yang diberikan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok LMDH. Bantuan berupa satu paket peralatan pengolahan produk ikan tersebut diyakini bakal memberikan manfaat bagi masyarakat, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Sebab, bantuan yang diberikan beragam. Mulai dari gerobak untuk berjualan hingga peralatan memasak dan bahan-bahan untuk mengolah ikan. ”Ini sangat berguna bagi masyarakat. Apalagi, peralatan yang diberikan sangat lengkap. Mulai dari gerobak untuk berjualan hingga peralatan untuk memproduksi berbagai jenis olahan ikan. Pastinya ini akan sangat berguna bagi masyarakat,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, Selasa (8/12). Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang tergabung dalam LMDH, khususnya mereka yang ada di sejumlah lokasi pariwisata di Kabupaten Bogor. Seperti masyarakat di kawasan Curug Cipamingkis, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur dan warga di Curug Hordenkembar, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur. ”Selain dua lokasi itu, warga di dekat Curug Leuwihejo, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakanmadang dan warga bumi perkemahan Citamiang, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua juga kita berikan bantuan serupa. Bantuannya pun diberikan secara beragam. Mulai dari dua paket bantuan hingga lima paket,” ujarnya. Pria yang akrab disapa Gus Udin ini berharap, adanya bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi roda perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat yang tergabung dalam LMDH di sejumlah lokasi wisata. ”Semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya. Ia ingin apa yang dilakukan Diskanak Kabupaten Bogor dapat juga dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, sebagai salah satu upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sesuai arahan dari pemerintah pusat. ”Semoga kegiatan ini bisa ditiru dinas lainya,” tutupnya. (ogi/b/mam/py)

Tags

Terkini