METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari. Hal tersebut dibarengi dengan bertambahnya jumlah penumpang commuter line dari Stasiun Bogor. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengungkapkan, ada penambahan jumlah penumpang commuter line dari Stasiun Bogor sebanyak 29 persen jika dibandingkan pekan lalu. ”Berdasarkan data yang diambil kemarin, sejumlah stasiun mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor, di mana terdapat 12.797 pengguna atau naik 29 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu,” ujar Anne kepada Metropolitan, Selasa (26/1). Meski mengalami peningkatan, Anne mengungkapkan, tidak terjadi antrean yang menyebabkan kerumunan di Stasiun Bogor. Untuk itu, Anne berharap para pengguna bisa mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh pengguna sesuai marka yang ada. “Informasi jadwal, posisi kereta dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access,” katanya. Anne menambahkan, seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Berbagai aturan tambahan ini yakni bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, setiap hari hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10:00 hingga 14:00 WIB. Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan, namun ukurannya bisa mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL, hanya dapat naik di luar jam sibuk. ”Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang naik KRL,” pungkasnya.(dil/c/feb/py)