Untuk meningkatkan wacana intelektual, kesadaran nalar kritis dan nilai tradisionalis di kalangan mahasiswa, puluhan aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kota Bogor menghelat Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Vila Cidokom, Kecamatan Rumpin, Jumat (19/2) hingga Senin (22/2). ACARA yang diprakarsai PMII cabang Kota Bogor itu diikuti puluhan mahasiswa se-Bogor Raya. Acara yang berlangsung empat hari itu diisi beragam materi yang tidak didapatkan mahasiswa selama di bangku perkuliahan demi memberikan pemahaman tentang wawasan keislaman, sosial hingga kemasyarakatan. Selain diisi beragam materi yang bersifat nonakademik, acara PKD juga diwarnai ramah tamah dan silaturahmi antarpengurus, alumni dan keluarga besar PMII Kota Bogor yang membuat nuansa kekeluargaan dan kebersamaan jelas terasa dalam kegiatan tahunan tersebut. Ketua PMII cabang Kota Bogor, Muhammad Hamzah, mengatakan, selain ajang pembentukan karakter anggotanya, kegiatan yang mengusung tema ’Kader Berkualitas Melalui Literasi Digital’ itu digunakan sebagai sarana memberikan pemahaman terhadap mahasiswa tentang hakikatnya sebagai pengawal kebijakan, sekaligus menanamkan nilai ahlus sunnah wal jama’ah yang semakin hari semakin memudar di kalangan mahasiswa. ”Kegiatan ini memang salah satu agenda rutin. Selain sebagai ajang membentuk kualitas kader, kegiatan ini juga sebagai bentuk menjaga nilai tradisi Islam Nusantara yang saat ini mulai hilang di makan zaman,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana PKD 2021, Akbar, mengungkapkan, kegiatan PKD merupakan bentuk kaderisasi yang dilakukan PMII setiap tahunnya. Selain ajang pembentukan karakter dan mental mahasiswa, kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang mencetak mahasiswa berkualitas yang tidak hanya pintar secara akademik, melainkan pintar dalam segala disiplin ilmu. ”Materi yang kami berikan bersifat variatif di berbagai disiplin ilmu agar mahasiswa mendapat pengetahuan yang tidak mereka dapatkan di bangku perkuliahan,” ungkapnya. Di tempat lain, Majelis Pembina cabang PMII Kota Bogor, Ibnu Hasani, menjelaskan, selain menanamkan nilai kritis dan intelektual, PMII juga ikut berperan dalam menanamkan nilai tradisi Islam Nusantara yang sarat budaya asli Indonesia. Tahlilan, manakib, ziarah kubur, barzanji dan diskusi merupakan beberapa program yang rutin dilakukan PMII Kota Bogor setiap minggunya. ”Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Terlebih mahasiswa baru yang rawan menjadi sasaran Islam Radikal,” pungkasnya. (ogi/b/mam/py)