METROPOLITAN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bogor mendorong Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Bogor bisa membentuk Komite Eko­nomi Kreatif (KAK) Kabupa­ten Bogor sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Kepala Bidang Destinasi Wisata, Disparbud Kabupaten Bogor, Tenny Ramdhani, men­gatakan, pembentukan ko­mite ekonomi kreatif dinilai penting untuk dilakukan se­bagai salah satu cara mendo­rong stabilitas perekonomian masyarakat, khususnya me­reka yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Usulan agar dibentuknya komite ekonomi kreatif Ka­bupaten Bogor didapat dari masukan masyarakat yang bergerak di bidang tersebut, khususnya mereka yang ada di sejumlah lokasi wisata. ”Kami sudah mendengar beberapa masukan dan kelu­han dari pelaku ekonomi kreatif. Mereka ingin memi­liki wadah yang di dalamnya mereka bisa bebas berkreasi dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Salah satu­nya dengan adanya komite ekonomi kreatif ini,” katanya, Kamis (25/2). Menurutnya, pelaku eko­nomi kreatif ini sudah seha­rusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Di zaman seperti ini, ekonomi kreatif merupakan salah satu potensi yang harus diperha­tikan Kabupaten Bogor. ”UMKM saja belum cukup untuk membangkitkan gai­rah ekonomi masyarakat kita. Makanya kita perlu mensinergikan antara UMKM dan ekonomi kreatif. Banyak loh produk UMKM dan eko­nomi kreatif kita yang sudah terkenal. Nah dari sini kita perlu mendorong dan mem­buatkan wadah bagi mereka,” ujarnya. Dalam komite ekonomi kreatif tersebut nantinya bakal diisi sejumlah dinas dan instansi terkait untuk bersama-sama mengembangkan produk ekonomi masyarakat. ”Mis­alnya, ketua komite ekonomi kreatif Kabupaten Bogor diisi sekretaris daerah, sekre­tarisnya disparbud, nanti strukturalnya ada Dinas Ko­perasi dan UMKM, asisten Perekonomian, Bappedalit­bang, Dinas Perindustrian dan dinas terkait lainnya. Bahkan, kita masukan juga unsur-unsur pelaku usahanya,” be­bernya. Ia meyakini dengan adanya komite ekonomi kreatif Ka­bupaten Bogor dapat mem­berikan dampak positif ter­hadap perkembangan eko­nomi masyarakat dan pariwi­sata Kabupaten Bogor. ”Kalau ini berjalan dengan baik, tentu ini akan membe­rikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat dan pendapatan Kabupaten Bogor. Terlebih jargon Kabupaten Bogor saat ini Sport and Tourism,” tutup­nya. (ogi/b/mam/py)