Tiga kursi jabatan Eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengalami kekosongan. Namun saat ini pemkab baru akan mengisi satu jabatan melalui lelang terbuka atau open bidding. Di mana posisi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) bakal diperebutkan lima ‘raja kecil’ atau camat yang sudah mendaftarkan diri ke panitia seleksi. KEPALA Bidang Formasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Hartono Anwar, menerangkan, terdapat enam pejabat yang mengikuti proses lelang terbuka ini. “Enam orang ini sudah mendaftarkan diri dan sudah mengikuti proses open bidding,” kata Anwar kepada Metropolitan, Kamis (18/3). Dari enam orang yang mengikuti lelang terbuka ini, lima di antaranya memiliki jabatan camat. Di antaranya Camat Cijeruk Hadijana, Camat Jonggol Andri Rahman, Camat Babakanmadang Cecep Imam Nagarasid, Camat Tamansari Bayu Ramawanto dan Camat Tenjolaya Farid Ma’rup. Sedangkan satu orang lagi adalah inspektur pembantu III pada Inspektorat Kabupaten Bogor Ade Hasrat. Anwar menerangkan, calon pejabat ini sudah melewati proses wawancara dan uji gagasan. ”Sudah melewati wawancara kemarin dan tunggu pengumumannya,” paparnya. Banyaknya ‘raja kecil’ yang mengikuti proses lelang jabatan rupanya menjadi perhatian Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Menurutnya, tidak ada yang salah dari hal tersebut. Namun, ia menekankan kalau peserta lelang terbuka yang akan dimenangkan memang memiliki kompetensi memadai untuk menduduki kursi jabatan yang diperebutkan. ”Semua PNS di Kabupaten Bogor mempunyai hak yang sama. Tapi perlu ditekankan kalau pemenang nantinya memang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan,” katanya. Jika menelisik ke proses open bidding di Kabupaten Bogor baru-baru ini memang selalu menjadi rebutan camat yang ada. Beberapa dinas yang diduduki mantan ‘raja kecil’ ini di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub), BKPSDM, DLH, Diskop dan UMKM serta beberapa dinas lainnya. Hal tersebut merupakan prestasi dari ‘raja kecil’, terlebih pasca menjabat di beberapa dinas ’raja kecil’ tersebut sudah menunjukkan kinerja yang lumayan memuaskan, meski masih memiliki potensi untuk ditingkatkan. ”Nantinya kan mereka akan menjadi mitra kerja kami di DPRD. Jadi, kami membutuhkan mitra yang bisa diajak bekerja untuk membangun Kabupaten Bogor lebih baik lagi,” pungkasnya.(dil/b/mam/py)