metro-bogor

Crane Jatuh, Dedie Sentil Kontraktor Nindya Karya

Rabu, 9 Juni 2021 | 11:01 WIB

METROPOLITAN – Insiden kecelakaan kerja tergulingnya crane milik proyek pembangunan double track (rel ganda) Bogor-Sukabumi di kawasan Stasiun Batutulis-Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menuai reaksi keras dari inohong Kota Bogor. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, dengan tegas ‘menyentil’ dan meminta kontraktor lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan kerja. Terutama untuk warga di sekitar pembangunan. “Adanya ke­celakaan kerja dan efek dari proyek double track, kami meminta kontraktor yang bertanggung jawab untuk lebih berhati-hati. Wajib me­merhatikan Kesehatan Kese­lamatan Kerja (K3), terutama untuk warga di jalur penger­jaan,” tegasnya. Menanggapi kecelakaan kerja pada Minggu (6/6), pi­haknya juga menekankan agar selalu dilakukan pengecekan. “Paling tidak saya berharap (kontraktor, red) lebih me­merhatikan lagi pola penanga­nan pekerjaan untuk mengu­rangi risiko tinggi,” ujarnya. Apalagi, sambung Dedie, saat ini Kota Bogor masih sering diguyur hujan dengan cuaca ekstrem. Sehingga harus ada perawatan dan penanganan khusus dan berbeda dengan pelaksanaan pekerjaan di lokasi-lokasi yang risikonya rendah. “Apalagi kalau hujan. Kon­disi tanah labil itu harus ada treament khusus agak ber­beda dengan pelaksanaan di lokasi-lokasi yang risiko­nya rendah,” katanya. Ia juga meminta warga yang melintas atau tinggal di ka­wasan pembangunan double track lebih berhati-hati serta memperhatikan mo­bilitas kendaraan berat di lokasi proyek. “Sebetulnya warga sudah paham pelaksanaan kegiatan pengerjaan double track ini harus selesai paling tidak akhir tahun ini. Jadi tentu ada mo­bilitas kendaraan proyek dan alat-alat berat. Makanya warga harus lebih berhati-hati,” katanya. Sementara itu, Humas Balai Teknik Perkeretaapian Wi­layah Jawa Bagian Barat, Anne Rufaidah, menyebutkan untuk proyek double track yang dilakukan di Kota Bogor dikerjakan beberapa kontrak­tor pelaksana. Untuk pekerjaan di kawasan Stasiun Batutulis dikerjakan PT Nindya Karya. “Ada be­berapa kontraktor untuk di Bogor. Untuk di kawasan Stasiun Batutulis itu Nindya Karya,” pungkasnya. (ryn/yok/py)

Tags

Terkini