metro-bogor

Bakal Dibedah, 42 Tahun Edi Tinggal Digubuk Reyot

Selasa, 22 Juni 2021 | 11:30 WIB

METROPOLITAN – Bahagia terpancar dari raut wajah kakek Edi Junaedi (60), warga Kampung Lebakpilar, RT 03/02, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Setelah 42 tahun tinggal digubuk reyot, akhirnya rumah Edi bakal dibedah. Ia mendapatkan bantuan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari RM Bumi Aki Bogor. Edi merupakan satu di antara warga Kota Bogor yang masuk kategori tidak mampu. ­ Perwakilan RM Bumi Aki Bogor, Boga Ayu Putri Ang­graeni, menjelaskan, kegia­tan CSR ini memang men­jadi program besar pihaknya tahun ini. Di mana yang men­jadi target penerima adalah warga terdekat dengan cabang Bumi Aki Bogor. “Kita memilih beberapa ru­mah. Setelah dipilah yang memang sesuai kebutuhan adalah Bapak Edi. Rumahnya itu dihuni tujuh orang dan sangat tidak layak huni. Maka dari itu, rumah kakek Edi menjadi target renovasi bedah rumah,” katanya kepada war­tawan, Senin (21/6). Tak hanya renovasi rumah, lanjut Ayu, pihaknya juga akan membantu membelikan furnitur berupa kasur, le­mari dan beberapa barang yang diperlukan. Semen­tara renovasi kediaman kakek Edi diperkirakan se­lesai dua pekan. Sementara itu, Lurah Sem­pur, Dicky Pratama, menga­presiasi Program CSR yang dilakukan RM Bumi Aki. Tahun ini ia mengajukan 52 unit RTLH untuk diperbaiki tahun depan melalui intervensi pe­merintah. “Memang jumlah­nya cukup lumayan (RTLH, red). Alhamdulillah adanya bantuan ini cukup memban­tu menyelesaikan persoalan rumah tidak layak huni,” ka­tanya. Ia juga berharap ke depan pihak swasta bisa membantu dengan mencontoh RM Bumi Aki agar pembangunan di Kota Bogor bisa merata. Di tempat sama, kakek Edi Junaedi mengaku bersyukur mendapatkan bantuan per­baikan rumah ini. Sebab, kediamannya memang tidak pernah diperbaiki sejak 1979. “Bantuan ini sangat mem­bantu. Bahagia sekali saya dapat bantuan ini. Soalnya sekarang kalau hujan bocor di mana-mana,” ujarnya. (rez/ yok/py)

Tags

Terkini