METROPOLITAN - Dua hari setelah diberlakukannya PPKM Darurat di Kabupaten Bogor, RSUD Cibinong kehabisan kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR). Saat ini kapasitasnya sudah memenuhi batas maksimum alias overload. Direktur RSUD Cibinong, Wahyu Eko, mengatakan, saat ini kapasitas di rumah sakit sudah overload. Hingga saat ini pihaknya sedang menangani sekitar 353 pasien Covid-19. Pihaknya pun belum bisa menerima tambahan pasien Covid-19 yang ingin dirawat. ”Tapi jika ada yang sudah dinyatakan negatif dan bisa pulang baru bisa mengisi keterisian yang kosong dan yang lainnya bisa isolasi mandiri di rumah,” paparnya. Meski begitu, ia mengaku khawatir dengan stok oksigen di RSUD Cibinong. Sebab, saat ini RSUD Cibinong membutuhkan banyak oksigen untuk keperluan pasien. ”Stok oksigen sementara cukup, tapi waswas,” katanya. Bahkan, RSUD Cibinong juga memiliki angka kematian pasien akibat Covid-19 yang sangat fantastis dan berbeda dengan data yang dimiliki Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor. ”Per hari di RSUD Cibinong bisa meninggal 25 sampai 30 orang,” tutur Eko. Terpisah, seorang pedagang oksigen isi ulang, Didi (30), menuturkan, sampai saat ini, Senin (5/7), stok oksigen di tokonya sudah habis sejak kemarin. Bahkan, habis dalam hitungan jam. ”Saya nyetok tujuh tabung waktu siang hari, tapi langsung habis pas sorenya,” ungkap Didi.(cr1/c//yok/py)