METROPOLITAN - Kota Bogor mendapatkan bantuan sebanyak 240 peti mati jenazah dari para dermawan. Bantuan ini diberikan bagi warga Kota Bogor yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Bantuan tersebut diterima Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Posko Logistik Darurat di gedung Wanita, Rabu (28/7). Kecamatan Bogor Tengah, Adapun bantuan sebanyak 240 peti jenazah tersebut diberikan Yayasan Karuna Mitta Wijaya, Bluefin dan Umat. “Kenapa Kota Bogor, karena berdekatan dengan Jakarta. Kota Bogor itu kondisinya mirip dengan Jakarta, di sana masuk zona merah di sini juga sama,” kata perwakilan dari Yayasan Karuna Mitta Wijaya, Fino Sidharta. “Selain di sini, kami juga menyumbang peti jenazah ke sepuluh rumah sakit lainnya di Jabodetabek,” sambungnya. Menanggapi hal itu, Bima Arya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Namun, ia berharap bantuan peti jenazah ini tidak terpakai. “Semoga petinya tidak terpakai (tidak ada lagi korban meninggal karena Covid-19, red),” katanya. Tak hanya itu, tambah Bima, Kota Bogor juga mendapatkan bantuan lain dari para dermawan. Mulai dari bantuan berupa masker, APD, air mineral, vitamin C hingga bantuan logistik lainnya. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi serta berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membawa bantuan ini,” ujarnya. “Tidak hanya menambah logistik, tapi juga memotivasi kita untuk terus bergerak. Insya Allah akan meringankan beban warga. Insya Allah akan kita salurkan kepada yang betul-betul membutuhkan. Jadi, saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan menjadi pahala yang berlimpah,” tandasnya. (mg3/rez/yok/ py)