metro-bogor

PPKM Level 4 Diperpanjang, Pedagang Bendera Menjerit

Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:20 WIB

METROPOLITAN - Sejum­lah pedagang bendera musi­man di Kota Bogor mengelu­hkan sepinya pembeli di tengah perpanjangan masa PPKM Level 4. Seorang pedagang bendera yang mangkal di Jalan Jende­ral Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah atau Air Man­cur, Andri, menuturkan, animo masyarakat membeli bendera dan umbul-umbul di tengah penerapan PPKM Level 4 lebih sepi dibanding tahun lalu. Di mana tahun sebelumnya ia mampu me­raup untung jutaan rupiah dari hasil penjualan bendera merah putih selama satu bu­lan. “Tahun-tahun sebelumnya sehari biasanya dapat Rp800.000 sampai Rp900.000. Tapi sekarang mah susah,” keluh Andri kepada wartawan, Rabu (11/8). Padahal, ia dan pedagang bendera lainnya menjajakan barang dagangan­nya 24 jam. Namun pembeli tak jua datang untuk mem­beli barang dagangannya. “Penjualan kurang, sepi. Biasanya sih ramai. Tapi tahun ini sepi, nggak laku. PPKM diperpanjang, penjualan lu­mayan menurun,” ujarnya. “Biasanya dalam sehari 15 sampai 20 bendera terjual, tapi sekarang 5 saja belum terjual,” sambungnya. Andri menambahkan, har­ga bendera dan umbul-umbul yang dijualnya bervariasi, mulai Rp25 ribu hingga Rp100 ribu per lembar. Hal senada dikeluhkan pe­dagang bendera lainnya, Adi. Ia mengaku penjualan bende­ra tahun ini sepi, berbeda dengan tahun lalu yang ramai pembeli. “Tahun lalu ba­nyak yang beli. Tapi tahun ini sepi. PPKM diperpanjang, jadi orang cari duitnya susah,” katanya. “Kurang lebih tiga bendera terjual kalau lagi ramai. Sekarang sepi, buat makan saja sudah,” tambah­nya. Sekadar diketahui, Satgas Covid-19 Kota Bogor kem­bali memperpanjang status PPKM Level 4 di wilayahnya hingga Senin (16/8). Keputu­san ini diambil menyusul Kota Bogor masih berada dalam status zona merah Co­vid-19. (rez/yok/py)

Tags

Terkini