Di tengah pandemi Covid-19, beberapa program pembangunan prioritas Kota Bogor rupanya tetap direncanakan terlaksana tahun depan. Salah satunya pembangunan GOR kecamatan. NAMUN rencananya baru tiga kecamatan yang terlebih dulu akan mendapatkan jatah pembangunan. Ketiganya yakni Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Barat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Hery Karnadi. Ia menuturkan, usulan pembangunan GOR kecamatan sudah masuk rencana belanja tahun anggaran 2022. “Iya sudah masuk, sudah ancang-ancang anggaran (tahun depan) untuk konstruksinya. Kalau tidak ada halangan kita akan bangun dua kecamatan dulu, di (Bogor) selatan dan utara,” katanya kepada awak media, belum lama ini. Tahun ini, sambung dia, baru tahap perencanaan pembangunan. Sejatinya ada tiga kecamatan yang disiapkan, alih-alih membangun di semua atau di enam kecamatan se-Kota Bogor. “Itu tahun depan sudah konstruksi, sekarang baru perencanaan. Kita siapkan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat dan Bogor Utara. Hasil kajiannya, titik itu memungkinkan ketersediaan lahan,” jelasnya. Sedangkan untuk tiga kecamatan lain, sambung dia, akan menempel ke program yang berhimpitan dengan kecamatan tersebut. Tiga kecamatan lain, yakni Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Timur dan Kecamatan Tanahsareal. “Itu nanti menempel ke program yang berhimpitan di kecamatan tersebut. Contohnya Tanahsareal, kita nggak usah lagi bikin sarana olahraga kecamatan karena di sana mau dibangun kawasan olahraga terpadu,” ujar mantan kepala Satpol PP Kota Bogor itu. Sedangkan untuk Kecamatan Bogor Timur, tambah dia, akan bersinggungan dengan rencana pembangunan gedung perkantoran Pemkot Bogor di kawasan Katulampa, Bogor Timur. Lalu untuk Kecamatan Bogor Tengah, alasannya lantaran lahannya sudah tidak memungkinkan dan sudah ada Lapangan Taman Sempur dan dekat dengan GOR Pajajaran. “Untuk nilainya plus minus lah ya. Mungkin di antara Rp9 atau 10 miliar. Tapi kita lihat hasil Detail Engineering Design (DED)-nya nanti seperti apa dan DED-nya (beres) tahun ini,” jelasnya. Jika menilik penetapan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2022 pada rapat paripurna beberapa waktu lalu, proyek pembangunan GOR kecamatan masuk belanja program prioritas pembangunan Kota Bogor. Meliputi lima pembangunan prioritas, di antaranya pembangunan GOR kecamatan yang terintegrasi dengan pusat kuliner sebesar Rp15 miliar, lalu rencana penataan kawasan Batutulis melalui pembebasan lahan sebesar Rp4,9 miliar. “Kemudian melanjutkan pembangunan Masjid Agung dianggarkan Rp26 miliar, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan R3 sebesar Rp13 miliar serta pembangunan gedung perpustakaan sebesar Rp11 miliar,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya. Jika ditotal, biaya yang harus dikeluarkan Kota Bogor dalam program prioritas pembangunan itu sekitar Rp69,9 miliar. (ryn/eka/py)