metro-bogor

Disnaker Siapkan BLK untuk Pegawai yang Terkena PHK selama Pandemi

Selasa, 7 September 2021 | 11:40 WIB

METROPOLITAN – Pan­demi Covid-19 di Kabupaten Bogor memang belum usai. Bahkan, belasan ribu karya­wan di-PHK oleh sejumlah perusahaan se­lama pandemi ini. Jika pandemi ini berlanjut, tak menutup kemungkinan bakal ada gelombang PHK. ­ Kepala Dinas Ketenagaker­jaan (Disnaker) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, men­gungkapkan, sejauh ini ada belasan ribu karyawan yang terdampak. Data terakhir yang ia miliki, Zaenal mengaku ada 10.118 karyawan yang diru­mahkan serta 1.909 karyawan terkena PHK. Sementara itu, untuk pe­rusahaan yang melakukan PHK dan merumahkan ka­ryawannya tercatat ada 165 perusahaan, mulai dari ho­tel hingga pabrik. “Kita tidak bisa berbuat banyak untuk menahan gelombang PHK, karena memang semua sek­tor terdampak Covid-19,” katanya. Tak hanya itu, pihaknya hanya bisa memaksimalkan peningkatan kualitas pe­kerja di Kabupaten Bogor melalui Balai Latihan Kerja (BLK). “Kepada karyawan, bila terjadi PHK kita ada program wirausaha man­diri, sehingga kita membe­rikan keterampilan kepada buruh yang ter-PHK supaya mereka tidak bergantung pada perusahaan, tapi diha­rapkan menjadi wirausaha sendiri,” paparnya. Sebelumnya, kemiskinan dan pengangguran masih menjadi momok bagi Kabu­paten Bogor. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, dari 2019 hingga 2020 terjadi pening­katan pada dua sektor terse­but. Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani, mengungkapkan, untuk masalah pengangguran pada 2020 naik menjadi 14,29 persen dari 2019 yang berada di 9,06 persen. “Kalau jumlah absolut-nya berarti jumlah pengangguran Kabupaten Bogor sebanyak 390.371 orang (14,29 persen) pada 2020,” paparnya. Sedangkan untuk angka ke­miskinan, Ujang menjabarkan mengalami kenaikan dari 2019 6,66 persen menjadi 7,69 per­sen pada 2020. “Kalau jumlah absolut-nya berarti jumlah penduduk miskin Kabupaten Bogor sebanyak 465.670 orang (7,69 persen),” ungkapnya. (mam/eka/py)

Tags

Terkini