Setelah merealisasikan revitalisasi Pasar Tanahbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPPJ) juga berambisi merevitalisasi Pasar Pamoyanan pada tahun anggaran 2021. AWALNYA, revitalisasi Pasar Pamoyanan masuk dalam rencana pemanfaatan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) tahun ini bersama revitalisasi Pasar Tanahbaru dan program Kujang Fresh. Namun, revitalisasi Pasar Tanahbaru sudah dikaver bantuan pemerintah pusat dan sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Jajaran direksi PPPJ diketahui mengecek kondisi lapangan dan seputaran pasar di Kecamatan Bogor Selatan, beberapa waktu lalu. Hal itu dibenarkan Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir. “Pasar tersebut akan kita revitalisasi, (kemarin) itu hanya pengecekan lapangan dan kondisi seputaran pasar saja,” katanya kepada Metropolitan, Selasa (21/9). Ia menambahkan, untuk revitalisasi Pasar Pamoyanan nantinya bakal dikaver dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) yang sudah lama dikucurkan dan masih ada di kas perusahaan. Revitalisasi Pasar Pamoyanan ini ditengarai membutuhkan anggaran kurang lebih Rp5 miliar. Mantan ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Kota Bogor itu juga menyebut untuk desain saat ini masih dalam proses. “Dana sudah ada, tinggal eksekusi. Ini lagi proses. Dananya dari PMP lama, dana sudah ada di kita, yang sudah ada sebelum saya jadi direksi,” imbuh Muzakkir. Ia berharap proses lelang bisa dilakukan dalam waktu dekat, sehingga pekerjaan bisa dimulai tahun ini. Sembari menunggu turunnya PMP 2021 yang kini masih proses Peraturan Daerah (Perda), pihaknya bakal memaksimalkan dana yang ada secara bertahap. “Kita gunakan dana yang ada bertahap dulu sambil menunggu PMP tahun ini selesai proses perda,” ujar Muzakkir. “Semoga ke depan bisa langsung proses lelang dan lainnya. Semoga keburu tahun ini. (Desain) Masih kita hitung kan. Kalau kisaran untuk (Pasar) Pamoyanan sekitar Rp5 miliar. Sedangkan revitalisasi Pasar Padasuka sekitar Rp10 miliar,” tukasnya. Sebelumnya sempat diwacanakan bakal direvitalisasi dengan PMP, Pasar Tanahbaru di Kecamatan Bogor Utara mulai mendapat sentuhan renovasi setelah diguyur dana bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag). Melalui proses lelang, PT Tri Tanerto memenangkan tender proyek bantuan sebesar Rp3,4 miliar itu. Revitalisasi pasar yang mengacu pada Surat Keputusan (SK) Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 98 Tahun 2020 itu akan dikerjakan 140 hari kalender. Nantinya pasar seluas 2.190 meter persegi itu akan menampung 150 pedagan yang terdiri dari 126 los dan 14 kios. Tak hanya itu, pembangunan pasar ini juga dapat menambah distribusi ekonomi di Kota Bogor. Apalagi di enam kecamatan di Kota Bogor belum semua punya pasar rakyat. “Di (Kecamatan) Bogor Utara saja hanya ada satu pasar, yakni di Pasar Tanahbaru yang saat ini direvitalisasi,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim. (ryn/eka/py)