METROPOLITAN - Sejak akhir pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Panitia Seleksi (Pansel) membuka pendaftaran kursi calon direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor periode 2021-2026. Hingga Jumat (29/10) siang atau jelang batas akhir pendaftaran, rupanya sudah ada 15 pelamar yang melakukan pendaftaran dengan mengirimkan persyaratan dan lamaran melalui email ke website Pansel Direktur PDJT Kota Bogor. Hal itu diungkapkan Ketua Pansel Direktur PDJT Kota Bogor, Dody Ahdiat. Sejauh ini, sambung Dody, jumlah email pelamar yang masuk ke Website Panitia Seleksi Direktur PDJT Kota Bogor per 29 Oktober 2021 (siang) sebanyak 15 orang,” katanya. Menurutnya, pengumuman dan pendaftaran dibuka secara daring di laman pansel.kotabogor.go. id mulai 22 Oktober hingga 29 Oktober 2021, sesuai pengumuman nomor: 001/ panselpdjt/X/2021 tentang Seleksi Calon Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor periode 2021-2026. Pelamar calon direktur PDJT Kota Bogor mengajukan lamaran dan persyaratan administrasi melalui email: seleksidireksipd@kotabogor. go.id, dengan subjek email Seleksi Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor. Sebelumnya, pria yang juga asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor ini pernah menuturkan bahwa proses seleksi calon direktur PDJT Kota Bogor dilakukan beberapa tahap. Mulai dari pendaftaran, verifikasi keaslian dokumen, seleksi administrasi, Uji Kelaikan dan Kepatutan (UKK), penyampaian nama calon hasil seleksi kepada wali kota, wawancara akhir hingga penetapan calon terpilih. Ia berharap seleksi calon direktur PDJT Kota Bogor ini menghasilkan pemimpin perusahaan yang memiliki manajerial yang baik dan bisa membawa perubahan di salah satu perusahaan milik Pemkot Bogor tersebut. Saat disinggung proses badan hukum PDJT Kota Bogor dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda), Dody mengaku masih dalam pembahasan pansus DPRD Kota Bogor. “Kami berharap ketika sudah ada direktur terpilih, Perda badan hukumnya sudah selesai diparipurnakan. Kami juga sudah minta akselerasi bagian Hukum dan HAM,” ujarnya. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon direktur, di antaranya berijazah paling rendah S1, kemudian memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun kerja di bidang manajerial perusahaan berbadan hukum dan pernah memimpin tim. Lalu, berusia minimal 35 tahun dan maksimal 55 tahun saat mendaftar pertama kali, tidak sedang menjadi pengurus partai politik, calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah dan/atau calon anggota legislatif. (ryn/eka/ py)