metro-bogor

Dedie: Banyak Calon Bos PDJT Minim Latar Belakang Transportasi

Senin, 8 November 2021 | 11:01 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. (Ryn/Metropolitan)

METROPOLITAN - Pemerin­tah Kota (Pemkot) Bogor tengah melaksanakan se­leksi kursi direktur Perusa­haan Daerah Jasa Transpor­tasi (PDJT) Kota Bogor. Namun, peserta yang melamar dan lolos seleksi administrasi justru didominasi pelamar dengan latar belakang bukan dari bidang transportasi. Hal ini sangat disayangkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim. Saat ini, menurut Dedie, tahapan seleksi baru meram­pungkan seleksi adminis­trasi. Pihaknya pun akan melakukan evaluasi karena banyak pelamar yang latar belakangnya tidak sesuai ha­rapan. “Harapan kita kan direktur PDJT nanti punya latar bela­kang bidang transportasi. Tapi dari latar belakangnya seperti itu relatif sangat minim. Makanya kita sedang evalu­asi, kita sedang coba perpan­jang waktu satu-dua hari ke depan, mendalami lagi, mem­berikan kesempatan kepada pelamar untuk memenuhi beberapa persyaratan yang belum terpenuhi,” katanya saat ditemui Metropolitan di Botani Square, Sabtu (6/11). Misalnya, sambung dia, apa­kah para peserta pengalaman terkait manajemen transpor­tasi sebelumnya atau tidak. “Walaupun contohnya ada yang sekarang menjabat ma­najer, bidang fesyen misalnya. Tapi kita sedang dalami, yang lolos ini apakah punya nggak latar belakang bidang trans­porasi,” terangnya. Ia juga mengakui peserta yang lolos seleksi adminis­trasi direktur PDJT saat ini sangat minim yang punya latar belakang transportasi saat Pemkot Bogor menging­inkan mereka yang jadi bos PDJT nantinya punya latar belakang bidang transpor­tasi. Apalagi, nantinya bakal direncanakan untuk peng­embangan bisnis lain pada PDJT. “Tetapi yang daftar ternyata sangat jauh dari bi­dang yang kita harapkan bisa mengisi itu, gitu,” tutur Dedie. Dari 22 pelamar yang masuk, kurang lebih ada enam sam­pai tujuh orang yang lolos seleksi administrasi. “Karena ada beberapa yang administrasinya lolos, tapi bidangnya kurang pas gitu. Jadi, kita mungkin akan per­panjang satu-dua hari untuk evaluasi dan penambahan, pemberkasan dan lain-lai

Tags

Terkini