metro-bogor

Pemkot Bogor Bangun Jalur Sepeda Rp5 Miliar, Waktu Pekerjaan Sisa 46 Hari Lagi

Senin, 8 November 2021 | 11:50 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menata kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Penataan kali ini dilakukan dengan cara membangun trotoar dan jalur sepeda di sepanjang sisi jalan dari arah Air Mancur hingga Denpom III/1 Bogor. SAAT ini proyek pembangu­nan infrastruktur tersebut masih dalam proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor. Adapun kegiatan yang memi­liki pagu anggaran senilai Rp5 miliar itu saat ini sudah me­miliki pemenang dan dalam proses masa sanggah pada Minggu (7/11). “Benar jalur sepeda hanya di sisi kiri, dari arah Air Man­cur sampai Denpom. Lebih dari 1 km. Terintegrasi ke pe­destrian SSA,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chus­nul Rozaqi. Menurutnya, nantinya akan ada pelebaran jalan di Jalan Jenderal Sudirman untuk me­nyukseskan proyek pembangu­nan ini. Meski demikian, lajur kendaraan tidak akan berdam­pak signifikan terhadap proy­ek pembangunan trotoar dan jalur sepeda ini. “Ada pelebaran jalan, kurang lebih 1,5 meter. Masih tetap empat lajur dan cukup. Kon­sepnya nggak jauh beda sama kayak di SSA, jalurnya warna hijau, seperti kayak di Jalan Juanda sampai SMAN 1,” be­bernya. Saat disinggung seberapa penting jalur sepeda ini, Chus­nul menuturkan bahwa tro­toar ini setiap harinya disalah­gunakan pedagang untuk berjualan dan dijadikan seba­gai tempat parkir kendaraan. Untuk itu, pemerintah lebih memilih memanfaatkan tro­toar ini sebagaimana fungsinya ditambah ada jalur sepedanya. “Mending kita manfaatkan buat jalur sepeda, apalagi jalan­nya (jalur sepeda di situ, red) tidak ada dan bahaya bagi me­reka (pesepeda),” imbuhnya. “Kota Bogor juga kan jadi tu­juan (pesepeda) dari Jakarta saat ini. Nantinya kita juga akan bangun jalur di seberangnya,” tambahnya. Sekadar diketahui, meski proyek pembangunan tro­toar dan jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman saat ini masih dalam tahap masa sang­gah, proyek yang memiliki pagu senilai Rp5.053.568.003 itu sudah memiliki pemenang. Adapun pemenang proyek ini jatuh ke CV Tjandra Winata Karya. Perusahaan ini berada pada urutan pertama dengan harga penawaran Rp4.042.382.194. Bila tidak ada halangan, proses tanda tangan kontrak bisa dilakukan paling cepat pada 15 November. Artinya, pengerjaan bisa dilakukan mulai 16 November dengan menyisakan waktu 46 hari lagi tahun ini. (rez/eka/py)

Tags

Terkini