PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (Darya-Varia) berhasil memenangkan Indonesia Halal Industry Awards 2021 (IHYA 2021) untuk kategori Best Export Expansion. Ajang penghargaan yang diinisiasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini bertujuan menjaring pelaku industri halal dan mengukur kekuatan industri halal di dalam negeri. ADAPUN penyerahan awards ini disaksikan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita. Penghargaan tersebut diterima Agus Heru Darjono sebagai Corporate Strategic Initiative Director PT Darya- Varia Laboratoria Tbk. IHYA 2021 merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk dapat menjaring pelaku industri halal dan mengukur kekuatan industri halal di dalam negeri. Selain itu, IHYA 2021 juga merupakan bentuk apresiasi kepada pihak industri baik kecil maupun besar yang telah berjuang mempertahankan industri halal bahkan mampu mengembangkannya lebih optimal ke kancah global. Setelah melalui tahapan seleksi dan penjurian yang sangat ketat, Darya-Varia mampu menjadi juara pada kategori Best Export Expansion. Berdasarkan kriteria penilaian pada kategori tersebut, Darya-Varia dinilai sebagai perusahaan industri yang mampu menunjukkan kinerja ekspor produk halal secara outstanding. “Kami sangat bersyukur atas predikat Best Export Expansion pada ajang bergengsi IHYA 2021. Sebuah pengakuan yang sangat luar biasa bagi Darya-Varia. Penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi kami untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan bisnis perusahaan di industri halal, sehingga kami terus dapat menyediakan produk-produk kesehatan yang berkualitas terbaik serta halal dikonsumsi masyarakat Indonesia dan global,” kata Agus dalam rilis resminya di Hotel Indonesia Kempinski. Hingga saat ini, sambung dia, produk-produk Darya- Varia yang dipasarkan di dalam negeri dan diekspor telah memiliki sertifikat halal. Selain itu, seluruh pabrik Darya- Varia juga telah menerapkan Sistem Jaminan Halal. Produk-produk yang meliputi obat dan suplemen kesehatan tersebut diekspor ke negara-negara di Asia Tenggara dan Timur; seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Vietnam, Filipina dan Singapura.(*/eka/py)