metro-bogor

Diprediksi Telan Rp1,8 T, Pemkot Bahas Regulasi Operasional Trem

Senin, 14 Februari 2022 | 11:10 WIB

METROPOLITAN - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengadakan transportasi berbasis rel atau Trem di Kota Bogor terus dimatangkan. Setelah melakukan studi kelaikan atau Feasibility Study (FS), saat ini Pemkot Bogor disebut sedang membahas teknis dan regulasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. “Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor sedang membahas teknisnya dengan PT KAI. Kami upayakan ada regulasi yang bisa mendukung rencana tersebut,” katanya, belum lama ini. Sebab, sambung Dedie, harus ada regulasi yang pasti dalam rencana mewujudkan adanya Trem di Kota Bogor. Apalagi, Trem merupakan transportasi berbasis rel yang berada di atas aspal dan berada sejajar dengan kendaraan lain. Selain itu, harus ada kepastian juga tentang bagaimana ketentuan operasional Trem. “Contohnya, kalau misalnya Trem nabrak angkot, siapa yang salah? Kalau sepeda nabrak Trem, siapa yang salah? Semua harus jelas. Nah ini disesuaikan dengan UU Lalu Lintas,” kata Dedie. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Eka Wardhana, sempat menyebut terkait skema pembiayaan transportasi massal berbasis rel atau Trem memang disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2019-2024. Hanya saja, sambung Eka, untuk teknis ke depan masih diupayakan bagaimana skema pembiayaan Trem. Anggaran untuk pengadaan Trem sendiri diperkirakan mencapai Rp1,8 triliun. “Memang belum sampai ke teknis. Tentunya untuk hal itu perlu kajian-kajian, diskusi panjang kaitan dengan apa yang menjadi rencana,” pungkas Eka. (ryn/ eka/py)

Tags

Terkini