metro-bogor

Ribuan Lulusan SMA di Bogor Masih Nganggur

Selasa, 5 April 2022 | 11:50 WIB

Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menekan angka pengangguran akhirnya berbuah manis. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Kabupaten Bogor tahun ini turun cukup signifikan. Tahun lalu pun angka pengangguran berkurang 2,07 persen, dari 14,29 persen menjadi 12,22 persen. BPS juga mencatat pencari kerja di Kabupaten Bogor didominasi para lulusan Se­kolah Menengah Atas (SMA) yang mencapai 7.886 orang dalam setahun. Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Ja­elani, mengungkapkan, akhir 2020 pencari kerja tercatat sebanyak 10.021 orang. “Da­ta terakhir hingga akhir 2020 ada 10.021 pencari kerja yang didominasi lulusan jenjang SMA,” katanya. Data yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja Kabupa­ten Bogor itu, jumlah pen­cari kerja dengan lulusan jenjang pendidikan SMA mencapai 7.886 orang dalam setahun, jauh di atas jumlah pencari kerja dengan lulusan jenjang pendidikan lainnya, seperti lulusan SMP seba­nyak 717 orang, lulusan Dip­loma IV atau Strata I seba­nyak 716 orang dan lulusan SD sebanyak 154 orang. Jika diklasifikasikan berda­sarkan jenis kelamin, dari 10.021 pencari kerja, 5.979 di antara­nya merupakan laki-laki dan 4.042 sisanya perempuan. Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, mencatat lonjakan angka pengangguran pada 2020 menjadi 14,29 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 9,06 persen. Menurut­nya, sebanyak 9.023 orang dari berbagai perusahaan di wilayahnya dirumahkan dan 577 orang lainnya menga­lami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak Januari hingga akhir Mei 2020. Kon­disi tersebut berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Bogor, dari semula 6,66 per­sen pada 2019 meningkat menjadi 7,69 persen pada 2020. (mam/eka/py)

Tags

Terkini