METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal membangun 30 jembatan rawayan tahun ini. Dalam pembangunan itu, pemkab bakal kembali menggandeng TNI sebagai upaya percepatan. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor, Ajat R Jatnika, mengatakan, pembangunan jembatan rawayan akan terus dilanjutkan karena masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Pembangunan rawayan tetap (dilanjut, red). InsyaAllah tahun ini ada 30 jembatan rawayan, di bulan ini kita akan ada PKS (perjanjian kerja sama) dengan TNI lagi, dengan Kodam Siliwangi,” ujar Ajat pada Kamis (9/6). Menurutnya, saat ini pembangunan 30 jembatan rawayan tersebut masuk tahap perencanaan. Ia berharap pembangunan tersebut bisa segera terealisasi. “Saat ini masih tahap perencanaan. Mudah-mudahan segera terealisasi,” harapnya. Sementara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menegaskan, Pemkab Bogor berkomitmen terus menyelesaikan pembangunan jembatan rawayan. Berdasarkan inventarisasi data DPKPP, Bappedalitbang dan Dinas PUPR, ada 215 jembatan di Kabupaten Bogor yang perlu dibangun dan akan dituntaskan secara perlahan. Pada 2020, Pemkab Bogor sudah membangun enam jembatan. Dilanjutkan pada tahun berikutnya, 2021, sebanyak 33 jembatan. “Pada 2023, insyaAllah 50 jembatan. Sisanya akan diselesaikan tahun berikutnya. Setiap tahun kita tangani bekerja sama dengan TNI, karena kita butuh percepatan,” katanya. Selain memudahkan aksesibilitas masyarakat, pembangunan jembatan rawayan ini diharapkan ikut mendongkrak ekonomi warga. Bahkan, ada jembatan rawayan yang berpotensi menjadi objek wisata seperti yang dibangun di Rancabungur. “Dengan aksesibilitas yang memadai, kita berharap ekonomi masyarakat semakin lancar. Apalagi kalau sampai bisa jadi objek wisata, itu akan lebih berdampak lagi,” tandasnya. (fin/eka/py)