METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mengajukan bantuan keuangan untuk pelebaran dan pembangunan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Nilai yang diajukan Kota Bogor cukup fantastis, yakni mencapai Rp52 miliar. Tidak hanya untuk kepentingan pelebaran jembatan, pembangunan tersebut juga demi menunjang ngaspalnya Trem yang direncanakan melalui Jalan Otista. “Jembatan Otista kita ajukan usulan bantuan keuangan dari Pemprov Jabar. Nilainya Rp52 miliar. Secara teknis, desain sama seperti usulan 2020 yang batal karena terkena refocusing. Termasuk untuk menunjang Trem yang lewat ke jembatan itu,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, saat ditemui Metropolitan, Kamis (8/9). Ia menjelaskan, Pemkot Bogor sudah mengajukan bantuan keuangan untuk Jembatan Otista kepada Pemprov Jabar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebesar Rp52 miliar. Sejauh ini, usulan Jembatan Otista sudah masuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jawa Barat 2023. “Sudah ada di RKPD Provinsi (Jabar). Kita usulkan melalui Bappeda karena semua kota/ kabupaten itu usulan bantuan keuangan ke Jabar-nya lewat Bappeda,” ujarnya. Tak hanya itu, pihaknya juga masih menunggu kepastian usulan melalui proses yang ada. Setelah RKPD nantinya akan ditentukan dalam KUA-PPAS. Diperkirakan akhir 2022, kepastian proyek Otista akan ditentukan. “Mungkin akhir tahun ini ada kepastiannya. Kita tunggu sesuai tahapan anggaran saja. Kalau di-acc, Januari akan kita mulai dengan proses lelang. Tapi kalau dalam KUA-PPAS sudah pasti, kita akan lelang cepat awal Januari 2023,” jelasnya. Untuk memuluskan rencana pelebaran Jembatan Otista, Pemkot Bogor sudah membebaskan lahan di sekitar jembatan, tepatnya di Kelurahan Babakanpasar, dengan anggaran Rp7,5 miliar. “Pembebasan sudah. Mudah-mudahan tahun ini masuk RKPD Jabar, jadi akhir tahun ini bisa mulai lelang dan awal 2023 bisa langsung pelaksanaan,” paparnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat, menuturkan, rencana pelebaran dan perbaikan jembatan Otista sudah masuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jawa Barat untuk tahun anggaran 2023. (ryn/eka/py)