metro-bogor

Pembukaan Jalan TB KH M Falak Diundur Lagi, DPUPR Terus Sesumbar bakal Selesai

Kamis, 29 Desember 2022 | 11:01 WIB
MOLOR: Rencana pembukaan Jalan TB KH M Falak yang dijadwalkan Rabu (28/12) urung dilaksanakan.

Rencana pembukaan Jalan TB KH M Falak yang dijadwalkan pada Rabu (28/12) urung dilaksanakan. Sebab, para pekerja masih menyelesaikan saluran air yang melintang (crossing) di ruas jalan tersebut. “MALAM tahun baru sudah dibuka untuk dua lajur jalan. Progres pekerjaan tinggal 1-2 persen. Intinya mendekati 100 persen,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pena­taan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, ke­pada wartawan. Setelah jalan ini dibuka, sam­bung Chusnul, nantinya akan dilanjutkan pengerjaan penye­lesaian jalan awal 2022. Selain itu, akan ada pula perbaikan longsor pada sisi baru atau sisi seberang jalan yang saat ini tengah diperbaiki. “Saat pengerjaan sisi seberang jalan nanti, satu lajur akan kita tutup. Penyebabnya kikisan air. Jadi, drainasenya kurang baik. Itu kan lahan trotoar dan jalan tidak ada drainasenya,” katanya. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal menganggarkan kembali peng­erjaan pada seberang jalan yang mengalami longsor melalui pos anggaran Ban­tuan Tidak Terduga (BTT). “Penanganannya sama akan ada pengerjaan tiang pancang. Tahun depan sisi seberangnya secara sistem akan kita per­baiki semua,” ujarnya. Sebelumnya, rencana pem­bukaan Jalan TB KH M Falak yang sempat longsor mundur dari waktu yang sudah diten­tukan. Pembukaan jalan yang seharusnya dilakukan Minggu (25/12) diundur ke Rabu (28/12). Kepala Bidang Pembangunan dan Kebinamargaan DPUPR Kota Bogor, Dadan Hamdani, mengatakan, penundaan pembukaan jalan itu dilaku­kan menyusul belum ram­pungnya pekerjaan saat ini. Sebab, proyek saluran air di area perbaikan jalan belum selesai. “Ruas jalannya sudah selesai dicor dua sisi, namun saluran yang crossing (me­nyilang) belum,” kata Dadan. Menurutnya, pembuatan saluran tersebut berfungsi mengurangi debit air yang turun ke sungai. “Setelah crossing selesai baru akan kita buka jalannya. Kendar­aan roda dua dan empat aman melintas, tapi truk belum ya,” jelasnya. Ia menyebut, pihaknya ma­sih akan melanjutkan peker­jaan tambahan pada 2023, yakni meneruskan saluran dan membangun tembok penahan tanah di sekitar area sungai. “Kita juga akan menin­jau kondisi di seberang yang rawan longsor,” pungkasnya. (rez/eka/py)

Tags

Terkini