metro-bogor

Tutupi Kebutuhan Guru di Kabupaten Bogor, Disdik Setiap Tahun Ajukan Rekrutmen PPPK

Senin, 6 Februari 2023 | 13:42 WIB
ILUSTRASI: Salah seorang guru sedang mengawasi sejumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas di SMPN 1 Bojonggede. (Foto: Dok Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Minimnya guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ruoanya masih menjadi persoalan di Kabupaten Bogor. Sebab, dibeberapa sekolah negeri saat ini didominasi oleh guru honorer.

Baca Juga: Akhir Pekan ke Puncak Bogor? Royal Safari Garden Punya Beragam Fasilitas Rekreasi Baru, Cek Disini

Dari 1.443 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 88 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), jumlah tenaga pendidik tersebut saat ini tidak lebih dari 6.000 guru PNS.

Baca Juga: Agnez Mo Siap Dukung Anak-anak Indonesia Mendunia

“Kalau dibilang ideal ya pastinya belum ya, kita mengakalinya dengan merekrut tenaga honorer yang dibayar menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah.

Baca Juga: Sudah Tahu Harga BBM Pertamina Ada yang Naik? Cek Harga BBM Hari Ini

"Tapi kan jauh dari kata cukup ya untuk memenuhi kesejahteraan mereka. Kita punya pilihan lain,” sambung dia.

Baca Juga: Mobil Murah Ayla Punya Saingan, Ada Hyundai Aura Dijual Rp115 Jutaan aja! Ini Spesifikasinya

Meskipun saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Juanda menilai hal itu belum mampu menutup kekurangan pendidik berstatus ASN atau PNS yang terjadi selama ini.

Baca Juga: Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 Meriah, Melli Darsa Lempar Pujian

“Setiap tahun kita ajukan untuk PPPK Mudah-mudahan bisa terpenuhi. Karena pengangkatan PPPK berkaitan dengan beban anggaran,” kata Juanda.

Yang lebih miris, Juanda menyebutkan ada beberapa sekolah yang hanya memiliki satu orang PNS, sedangkan sisa guru yang lainnya adalah honorer.

Baca Juga: Daftar 10 Pejabat Pemkot Bogor yang Baru Dilantik Bima Arya

“Rata-rata ya, satu sekolah itu cuma ada dua atau tiga orang PNS,” paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini