metro-bogor

Dewan Sentil BKAD Kota Bogor terkait Inventarisasi Aset yang Minim

Rabu, 15 Februari 2023 | 11:00 WIB
Komisi I DPRD Kota Bogor menggelar rapat dengan BKAD soal sertifikasi aset Pemkot. ((HUMPROPUB DPRD KOTA BOGOR))

METROPOLITAN.ID - Hal itu pun ditanggapi se­rius Komisi I Dewan Perwa­kilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor saat rapat kerja bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bo­gor, dengan agenda pemba­hasan pengelolaan barang milik daerah.

Rapat dilakukan guna mendo­rong penyelesaian sertifikasi aset yang ada di Kota Bogor.

Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, menga­takan bahwa sertifikasi aset perlu dilakukan untuk men­cegah terjadinya potensi ke­hilangan aset atau diakuisisi­nya aset milik daerah oleh pihak lain.

“Sertifikasi aset ini menjadi penting karena bertujuan mengamankan harta rakyat agar statusnya pasti dan jelas bersertifikat, sehingga ini mengurangi potensi digugat pihak lain dan hilangnya aset milik Kota Bogor,” kata pria yang akrab disapa HC, Selasa (14/2).

Baca Juga: Target Sertifikasi Aset Pemkot 2022 Meleset, Komisi I DPRD Kota Bogor Sentil BKAD

Dari hasil rapat kerja itu, nantinya Komisi I DPRD Kota Bogor akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat ber­sama instansi lainnya. Se­perti Badan Pertanahan Na­sional (BPN) dan lainnya.

Berdasarkan laporan dari BKAD, dari target 250 aset yang harus disertifikasi di 2022, hanya 166 aset yang berhasil disertifikasi.

“Tentu dengan target yang ada di 2023 ini dan sisa yang belum tersertifikasi di 2022, BKAD perlu bekerja keras un­tuk menyelesaikan itu semua,” jelas HC.

Di lokasi yang sama, ang­gota Komisi I DPRD Kota Bo­gor, Endah Purwanti, mendo­rong BKAD meningkatkan peran aplikasi SIMASDA, aplikasi yang memfasilitasi SIM Statistik Daerah, yang memiliki tujuan digitalisasi pendataan aset yang ada di Kota Bogor.

Baca Juga: BPD seKecamatan Cibadak Digojlok BKAD

“Kita semua kan mau aset ini dijaga, terlebih aset strate­gis yang bisa menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Aplikasi SIMASDA ini harus maksimal penggunaannya,” ujar Endah.

Untuk diketahui, rapat ter­sebut turut dihadiri Wakil Ketua Komiis I Anna Mariam Fadhilah beserta anggota Ko­misi I lainnya yakni, Azis Mus­lim, Ade Askiah, Ence Setiawan, dan Siti Maesaroh, sekaligus Ketua BKAD Denny Mulyadi beserta jajaran. (ryn/eka/run)

Tags

Terkini