METROPOLITAN.id - Kejadian rumah ambruk kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini kejadian itu terjadi di Kampung Cimahpar, RT 001/005, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara pada Senin, 20 Februari 2023.
Rumah milik warga bernama Dani Junaedi itu ambruk pada bagian ruang dapur dan gudang, serta puing bangunan sempat menutupi jalan setapak warga.
Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menuturkan, kejadian rumah ambruk ini terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.
Di mana, bangunan rumah ambruk terjadi akibat kondisi dinding dan atap bangunan rumah yang sudah rapuh.
"Kejadian ini menyebabkan ambruknya bangunan rumah bagian dinding dan atap rumah milik Bapak Dani Junaedi," kata pria yang akrab disapa Theo.
Baca Juga: Sehari, Tiga Rumah Ambruk di Kota Bogor
"Dinding dan atap rumah milik pihak terdampak ini ambruk pada bagian ruang dapur, dan gudang rumah dengan luas area bangunan yang ambruk yaitu sekitar 5 meter x 3 meter," sambung dia.
Menurut Theo, memang serpihan bangunan sempat menutupi jalan setapak warga. Akan tetapi, saat ini kondisi sudah aman, dan jalan setapak sudah bisa dilewati kembali.
"Akses untuk jalan setapak milik warga sekitar saat ini sudah bisa dilalui kembali, setelah dilakukan kerja bakti bersama warga sekitar," ucap dia.
"Dan rumah milik pihak terdampak sudah didaftarkan ke program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tidak ada korban jiwa," ujar Theo.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat dalam sehari ada tiga kejadian rumah ambruk yang terjadi di wilayah Kota Bogor pada Minggu, 19 Februari 2023.
Baca Juga: Kasihan! Atap Rumah Warga di Kota Bogor Ambruk, Tembok Ikut Jebol
Adapun, ketiga rumah ambruk itu tersebar di wilayah Kecamatan Bogor Timur, Bogor Barat dan Tanahsareal.
Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menuturkan, untuk kejadian rumah ambruk pertama terjadi di Kampung Wangun Tengah, RT 02/02, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur sekitar pukul 16:00 WIB.