Baca Juga: 4 Minuman Pengganti Kopi Untuk Mencegah Rasa Kantuk
Gaya tolak adalah saat Anda mendapatkan kecepatan horizontal saat Anda mengubah kecepatan vertikal.
Salah satu tekniknya adalah dengan menggunakan kaki terkuat sebagai tolakan. Dengan cara ini, seluruh badan diangkat dan naik ke udara.
Kunci penting dari teknik tolakan ini adalah menggabungkan kecepatan lari dan kekuatan kaki untuk menghasilkan tolakan yang maksimal.
3. Postur mengambang
Teknik selanjutnya yang juga mempengaruhi hasil lompat adalah teknik terbang atau posisi tubuh saat berada di udara.
Baca Juga: Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Melalui Hal Berikut Ini
Tindakan ini harus dilakukan dengan kaki lepas dari alas. Atlet harus menjaga keseimbangan saat berada di udara.
Karena keseimbangan ini akan mempengaruhi teknologi selanjutnya yaitu pendaratan. Jika tubuh tidak seimbang di udara, pelompat mungkin tidak bisa mendarat.
4. Teknik pendaratan
Saat hendak menyentuh tanah, cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan mengangkat kaki ke depan dengan mengangkat paha.
Badan juga harus ditekuk, dengan tangan ke depan. Kemudian, pada saat mendarat, bagian kaki yang pertama kali menyentuh tanah adalah tumit terlebih dahulu.
Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari Untuk Kesehatan Menurut Penelitian
Kaki juga harus tumpang tindih untuk mengurangi guncangan pada kaki dan lutut. Selain itu, tidak disarankan untuk mendarat di pinggul karena dapat menyebabkan cedera.