Kesengsaraan Arsenal bisa menjadi lebih buruk lagi karena mereka menghadapi perjalanan sulit ke Italia di Liga Europa padai Kamis atau Jumat dini hari. Inilah satu-satunya kompetisi The Gunners yang bisa dimenangkan musim ini. Sementara itu juga terlihat seperti satu-satunya rute mereka ke Liga Champions musim depan.
Dengan tekanan yang berkembang pada diri Arsene Wenger, wakil Liga Primer tentu tidak mau tergelincir di San Siro. Namun, perjalanan terakhir The Gunners ke stadion ini dibantai AC Milan 4-0. Dengan bentuk mereka saat ini, bisakah itu terjadi lagi?
Milan sendiri di akhir pekan gagal memainkan derby Madoninna karena sepak bola Italia sedang berduka dengan meninggalnya Kapten Fiorentina Astori jelang laga Minggu lalu.
The Gunners datang melawan tim Milan yang telah mencapai bentuk puncak, dengan Gennaro Gattuso mengubah bentuknya. Setelah merosot ke bagian bawah Serie A, namun dengan pertandingan 13 tak terkalahkan telah membawa mereka kembali ke pertarungan Eropa, final Coppa Italia dan dalam bentrokan Eropa ini. Tujuan utama Milan musim ini selalu lolos ke Liga Champions. Seperti Arsenal, mereka melihat Liga Europa sebagai kesempatan masuk ke turnamen papan atas UEFA.
Perbedaan antara keduanya, bentuk Milan baru-baru ini membuat mereka jadi pesaing sejati untuk memenangkan kompetisi. Mereka telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir mereka jelang bentrokan ini dengan laga terakhir mereka bermain imbang 0-0 di Lazio untuk maju ke final Coppa Italia melalui adu penalti.
(*/feb/run)