METROPOLITAN - Kejelasan pelaksanaan Konger Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum dan Jajaran EXCO Askab PSSI Kabupaten Bogor, hingga kini masih belum ada titik terang.
Hal ini mendapat kritikan pedas dari Yudi Agus Soleh, salah satu tim sukses kubu Satu Hati Satu Visi (Delif Subeki, red), salah satu kandidat ketua umum Askab PSSI Kabupaten Bogor. Yudi mempertanyakan Askab PSSI Kabupaten Bogor yang dianggap mengulur waktu. “Masa bakti sudah berakhir, calon sudah bermunculan. Mau menunggu apalagi?” tegasnya. Bahkan pihaknya menyindir terkait ketidak mampuan terkait pembiayaan keberlangsungan KLB. Pihaknya bersama klub anggota Askab PSSI Kabupaten Bogor mengklaim siap membiayai pelaksanaan KLB tersebut. “Kalau dari kubu kami sudah sangat siap. Siapa pun lawan yang akan maju tentunya kami akan senang. Ini demokrasi, siapa saja boleh mencalonkan. Termasuk Delif Subeki juga sah-sah saja mencalonkan. Apalagi beliau juga sudah berbuat bagi dunia sepak bola di Kabupaten Bogor,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Bogor Hendra Budiman menegaskan pihaknya tidak tinggal diam soal acara KLB tersebut. “Kami sudah menyusun panitia dan Insya Allah pelaksanaan KLB akan digelar pada 15 Desember 2018,” tegasnya. Bagi Hendra, siapa pun yang akan maju dan terpilih jadi penggantinya tentu harus bisa membawa prestasi sepak bola Kabupaten Bogor ke arah yang lebih maju lagi. Sementara itu, Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Bogor Dicky Dompas mengatakan, pelaksanaan KLB siap dilakukan pada 15 Desember mendatang. “Susunan panitia sudah kami bentuk dan kami akan melaporkan semua perkembangan kepada Asprov PSSI Jabar terkait KLB ini,” tutupnya. (suf/run)
