METROPOLITAN - Duel Tottenham Hotspur vs Manchester City menunjukkan bahwa kutukan tim Inggris masih berlaku untuk The Citizens. Kalah di leg pertama, City terancam tersingkir. GOL tunggal Son Heung Min menjadi pembeda dalam laga Tottenham Hotspur vs Manchester City di leg pertama babak delapan besar Liga Champions. Bermain di stadio barunya yang megah dini hari WIB kemarin, The Lilywhites menang tipis 1-0. Dalam pertandingan terebut, City sejatinya punya peluang emas untuk unggul lebih dulu. Tetapi kegemilangan Hugo Lloris menghalau penalti Sergio Aguero membuyarkan harapan City untuk membawa bekal gol di leg kedua. Meski baru pertandingan pertama, skor 0-1 dini hari tadi menegaskan kelemahan City atas sesama tim Inggris di kompetisi Eropa. Kutukan tim Inggris berpeluang terjadi lagi untuk Sergio Aguero dkk, di mana mereka tak pernah melewati hadangan sesama klub Inggris di kompetisi Eropa. Sementara itu, Pep Guardiola meminta Manchester City segera melupakan kekalahan dari Tottenham Hotspur. Masih ada peluang City membalas kekalahan tersebut di Etihad Stadium. City sebenarnya berpeluang memimpin pada babak pertama, tepatnya di menit 25, ketika mereka dihadiahi penalti. Tetapi eksekusi 12 pas Sergio Aguero mampu dibendung Hugo Lloris. City pun kalah 0-1 dan menghambat langkahnya untuk lolos ke semifinal. Namun karena leg kedua akan dihelat di Etihad Stadium pekan depan, maka Guardiola masih optimistis anak asuhnya mampu membalikkan defisit satu gol itu. Apalagi Guardiola selaku manajer punya catatan mentereng di kandang pada fase gugur. Dari 26 pertandingan kandang, City cuma kalah tiga kali dan meraih 18 kemenangan. "Kami bahkan tidak punya satu hari lowong untuk latihan; mereka punya enam hari," ujar Guardiola di Sportskeeda. "Semoga saja para fans kami bisa mendukung sepanjang pertandingan. Semoga para suporter kami memenuhi Etihad," sambungnya. "Kami tahu apa yang harus kami lakukan: bikin gol sebanyak-banyaknya, bermain sebaik mungkin. Kami akan mencobanya," tandas Guardiola. (dtk/suf/run)
