Senin, 22 Desember 2025

Tamparan Keras untuk Prancis

- Senin, 10 Juni 2019 | 12:16 WIB

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, kecewa dengan kekalahan dari Turki dengan skor telak 0-2. Ia menganggapnya sebagai sebuah tamparan keras.

PRANCIS kandas di tangan Turki dua gol tanpa balas di Torku Are­na, Minggu (9/5) dini hari WIB, pada Kualifi­kasi Piala Eropa 2020 Grup H, meskipun men­urunkan skuat terbaik. Gawang Hugo Lloris dibobol dua gol langsung di babak pertama, yakni beruntun oleh Kaan Ayhan dan Cengiz Uender.

Kekalahan itu menjadi yang pertama dirasakan Prancis dari tangan Turki. Turki, dengan sem­bilan poin, pun menguasai pun­cak klasemen Grup H untuk sementara. Adapun Prancis di posisi kedua mengoleksi enam poin, setara dengan koleksi Is­landia di posisi ketiga, yang ka­lah selisih gol.

Penampilan Prancis memang cukup tak sip. Statistik menunjuk­kan Paul Pogba dkk gagal mem­buat shot on goal dari empat per­cobaan. Sementara Turki mem­buat sebelas percobaan dengan enam yang tepat sasaran.

”Dengan penampilan seperti itu, tak ada hal positif yang bisa diambil sebagai pelajaran,” kata Deschamps.

”Kami tak menunjukkan permai­nan terbaik kami, bahkan dengan status juara dunia. Jika kami tampil seperti itu, tak akan ada harapan,” tambahnya.

”Kami mendapatkan tamparan keras malam ini. Kami harus se­gera menganalisisnya. Kami ditunggu laga lain tiga hari lagi,” ujar De­schamps.

Ya, Deschamps mau tak mau harus segera mengalihkan fokus kepada pertandingan dengan Andorra. Laga itu dijadwalkan bergulir 12 Juni di Estadi Nacional d’Andorra. (dtk/suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X