METROPOLITAN - Arsenal takluk 0-1 dari Aston Villa di lanjutan Liga Inggris. Manajer The Gunners Mikel Arteta menyebut timnya kurang kejam! Aston Villa vs Arsenal tersaji di Villa Park, Sabtu (6/2). Laga dimenangkan tuan rumah Aston Villa dengan skor tipis, 1-0. Ini jadi kekalahan kedua secara beruntun untuk Arsenal. Sebelumnya, mereka ditumbangkan Wolverhampton Wanderers 1-2. Arsenal kini tertahan di peringkat ke-10 Klasemen Liga Inggris dengan 31 poin dari 23 laga. Aston Villa ada di peringkat delapan dengan 35 poin dari 21 laga. Tuan rumah langsung unggul cepat saat laga belum genap dua menit. Kesalahan umpan dari Cedric Soares direbut oleh Bertrand Traore, yang kemudian masuk ke kotak penalti dan melepaskan crossing kepada Ollie Watkins. Watkins menuntaskan umpan tersebut dengan sepakan keras ke gawang Arsenal. Bola sempat membentur Rob Holding, namun tetap gagal dibendung kiper Mathew Ryan yang hari ini menggantikan Bernd Leno. Gol! Aston Villa memimpin 1-0. Peluang Arsenal baru tercipta di menit ke-29. Granit Xhaka melepaskan tendangan bebas cantik ke gawang Aston Villa, tapi Emiliano Martinez berhasil menepisnya keluar lapangan. Semenit berselang, sundulan Holding lewat situasi sepak pojok masih melebar. Villa tak diam saja seusai unggul. Di menit ke-31, Traore hampir saja menggandakan keunggulan tuan rumah usai menerima through pass dari Ross Barkley, namun tendangan chip-nya masih aman dihalau Ryan. Bola muntah coba dituntaskan Barkley, namun sepakannya diblok Gabriel. Holding kembali mendapat peluang di menit ke-33 lewat situasi tendangan bebas, namun sundulannya melambung di atas gawang. Skor 1-0 untuk Villa bertahan hingga peluit panjang. Manajer Arsenal, Mikel Arteta begitu kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya, timnya kurang kejam! ”Kami mendominasi pertandingan, mendominasi tiap sisi lapangan. Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini,” kata Arteta di situs resmi Arsenal. ”Kami kurang kejam di kotak penalti lawan,” tegasnya. Mikel Arteta menambahkan, Arsenal kini fokus ke pertandingan berikutnya. Sekaligus terus mengasah, kekejaman di kotak penalti lawan! ”Kalau kami tidak kejam, maka lawan yang akan mengambil kesempatan. Kami sudah kehilangan dua laga dalam empat hari terakhir,” papar Arteta. ”Kalau kami tidak kejam bagaimana bisa menang? Kami mengontrol laga di babak kedua ini, seberapa agresif kami, itu luar biasa. Tapi itu, tidak cukup untuk memenangkan pertandingan,” tutupnya. (dtk/ mam/run)