Senin, 22 Desember 2025

Conte Menolak Zona Nyaman

- Senin, 7 Juni 2021 | 17:15 WIB

METROPOLITAN - Antonio Conte merefleksikan penga­lamannya saat ditunjuk me­latih Inter Milan. Allenatore 51 tahun itu memilih La Be­neamata karena tak mau be­rada di zona nyaman. Conte resmi berpisah dari Inter pada akhir musim 2020/2021. Mantan manajer Chelsea itu meninggalkan Giuseppe Meazza dengan prestasi mengantarkan Si Ular menjadi kampiun Liga Italia. Titel Scudetto diraih Conte pada musim keduanya menangani Inter. Conte sedianya terikat kontrak hing­ga 2022, namun ia memutuskan mun­dur setelah adanya perbedaan penda­pat dengan klub terkait belanja pemain. Kendati sudah berpisah dengan Inter Milan, Antonio Conte tak menyesal membesut Romelu Lukaku dkk selama dua musim. Menurutnya, La Beneamata adalah pengalaman paling sulit yang pernah dia hadapi di dunia kepelatihan. Sebelum menangani Inter, Conte pernah merajut sukses kala menukangi tim-tim lang­ganan juara seperti Juventus dan Chelsea. Kisah berbeda justru dialami Nerazzurri yang nirgelar sejak 2011. ”Saya pikir saya adalah orang yang tidak puas dengan si­tuasi ’nyaman’. Inter mewa­kili keputusan yang paling sulit,” kata Conte. ”Ketika saya menandatangani proyek itu tiga tahun, fakta bahwa saya memenangkan trofi di tahun kedua adalah sesuatu yang hebat,” tambahnya. ”Momen yang paling menen­tukan yakni saat menyalip AC Milan, sebab saat itu anda di­tekan dan berubah dari pem­buru menjadi buruan. Ada sedikit kecemasan di puncak klasemen, tapi kami justru me­laju terus. Dari situ lawan di belakang kami kesulitan ka­rena dia melihat tim di depan­nya menang terus,” pungkasnya. Posisi Antonio Conte seba­gai pelatih Inter Milan kemu­dian digantikan oleh Simone Inzaghi. Eks juru taktik Lazio itu diikat kontrak selama dua tahun di Giuseppe Meazza. (dtk/suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X