Senin, 22 Desember 2025

Kalah di Menit-Menit Akhir, Sakitnya tuh di Sini

- Senin, 3 Januari 2022 | 17:01 WIB

METROPOLITAN - Asisten Pelatih Arsenal, Albert Stuivenberg, kecewa berat timnya kalah melawan Man­chester City. Ia menilai timnya sudah tampil dengan baik, namun keberuntungan tidak berpihak kepada mereka. Kemarin malam, Arsenal melakoni laga berat. The Gun­ners harus menghadapi sang pemuncak klasemen, Man­chester City. Di laga ini, Arsenal sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol Bukayo Saka. Namun Arsenal harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Gabriel Magalhaes menda­patkan kartu kuning kedua. Manchester City akhirnya bisa membalikkan kedudukan di akhir laga. Penalti Riyad Mahrez dan gol telat Rodri membuat The Gunners kehi­langan tiga poin di laga ini. Stuivenberg mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Ia menilai Arsenal tidak layak kalah di laga ini. Ia menilai anak asuhnya bermain dengan apik sepanjang laga. Se­hingga mereka layak mendapatkan tiga poin. ”Kami kecewa karena kami tidak mendapatkan tiga poin di laga ini. Itu yang membuat kami sangat frustrasi,” ujar Stuivenberg yang dikutip Football London. Men­urut Stuivenberg, Arsenal tidak layak kalah. Ia menilai timnya bermain dengan apik meski hanya diperkuat 10 pe­main. ”Kami sangat bang­ga dengan performa tim kami. Memang kartu merah itu menjadi momen yang penting, namun kami menunjukkan re­aksi yang baik. Kami bermain dengan sang­at bagus meski hanya bermain dengan sepuluh pemain. Kami bertahan dengan sepuluh pemain dan kami sangat frus­trasi harus kebobolan di menit-menit akhir,” keluh sang asisten manajer. Arsenal tidak bisa berleha-leha. Karena The Gunners harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. The Gunners dijadwalkan akan men­ghadapi Liverpool di leg pertama semi final Carabao Cup pada hari Jumat (7/1) dini hari nanti. (bn/suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X