METROPOLITAN.ID - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI atau PON 2024 yang rencananya bakal digelar di Provinsi Aceh terancam batal.
Kabar bisa batal PON 2024 Aceh diungkapkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar.
Tak aneh, Kamaruddin Abubakar menilai belum adanya ada keseriusan dari pihak pemerintah dalam hal ini Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, membuat dia pesimis PON 2024 bakal digelar sesuai rencana alias batal.
Baca Juga: Tangani Inflasi dan Pemenuhan Pangan, Warga Garut Terapkan 'Harum Madu'
"Sampai sejauh ini nyaris tidak ada pergerakan apapun dilapangan tentang Aceh sebagai tuan rumah PON XXI," tegas Kamaruddin dikutip dari suara.com, Minggu 30 September 2023.
Saat ini, kata dia, perumusan Latihan Daerah (Pelatda) untuk persiapan altlet Aceh terjun dalam arena PON XXI sudah terhenti kegiatannya.
Musababnya, tidak ada ketersediaan dana.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono Perpanjang Masa Darurat Sampah, Ini Langkah Penanganannya
"Kalau kita lihat progres dilapangan tidak ada kemajuan apapun, sementara waktu hanya tersisa hitungan bulan. Saya meragukan PON XXI di Aceh akan terancam gagal," ungkap Kamaruddin Abubakar.
Pemerintah Aceh, kata Kamarudin, belum melakukan langkah-langkah kongkrit terkait persiapan sebagai tuan rumah PON XXI, baik dari segi anggaran, panitia daerah, infrastruktur hingga promosi kegiatan tersebut.
"Ketidak siapan ini akan mencoreng nama baik Aceh sebagai tuan rumah maupun peserta PON XXI itu sendiri," kata Kamaruddin Abubakar.
Baca Juga: Kemitraan Habitat Kunjungi Kampung Perca Kota Bogor, Bima Arya : Contoh Pemberdayaan Masyarakat
Padahal, lanjut pria yang akrab disapa Abu Razak itu, seharusnya gelaran PON 2024 Aceh sepatunya bisa menjadi keuntungan bagi masyarakat olahraga di Aceh, karena akan terbangun venue cabang olahraga berstandar nasioal seperti halnya PON XX yang digelar di Papua.
"Jika perosolan tersebut tidak segera diatasi, maka PON XXI (PON 2024) yang akan digelar di Aceh terancam gagal total, seharusnya proyek strategis nasional ini menjadi even momen perpisahan bagi bapak Presiden Jokowi kepada rakyat Aceh," tutup Ketua Koni Aceh Kamaruddin Abubakar.***
