METROPOLITAN.ID - Bali United akan mengakhiri perjalanan mereka dalam Piala AFC 2023/2024 dengan menghadapi Terengganu FC, wakil Malaysia, pada Rabu (13/12/2023) malam.
Meskipun Serdadu Tridatu telah tersingkir dari kompetisi Piala AFC 2023/2024, pertandingan melawan Terengganu FC tetap menjadi partai penutup yang penting bagi Bali United.
Bali United telah mengumpulkan 7 poin dari 2 kemenangan dan 1 hasil imbang dalam lima pertandingan Piala AFC 2023/2024, termasuk dua kekalahan.
Baca Juga: Salah Satu Juri MasterChef Indonesia, Chef Renatta Moeloek Pamer Kemesraan dengan Antoine Fantino
Hal tersebut sehingga tidak memungkinkan mereka melanjutkan ke babak berikutnya atau meraih posisi runner-up atau juara grup.
Meskipun demikian, Pelatih Bali United Stefano Cugurra menyatakan bahwa Piala AFC telah memberikan kekuatan tambahan bagi klubnya.
"Meskipun kami kecewa karena ini menjadi laga terakhir kami di Piala AFC musim ini dan kami tidak lolos dari grup, kompetisi ini memberi kami kesempatan untuk menjadi lebih kuat di BRI Liga 1 pada musim ini," kata Cugurra.
Baca Juga: Erik Ten Hag: Manchester United Bersiap Melepas Beberapa Pemain Utama pada Bursa Transfer Januari
Bali United, yang sebelumnya menang besar atas Stallion Laguna FC dari Filipina, mendapatkan hasil imbang 1-1 dengan Terengganu FC dalam pertemuan pertama.
Kekalahan datang dari wakil Australia, Central Coast Mariners.
Meski tidak memiliki peluang melanjutkan, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, menekankan pentingnya mendapatkan pelajaran dan berkembang sebagai tim.
"Saya pikir, sepanjang perjalanan di Piala AFC musim ini, ini bisa menjadi pelajaran penting bagi pengembangan tim kami. Untuk saya sebagai pelatih, pemain, dan tim secara keseluruhan, ini adalah bagian dari proses kami menuju peningkatan di kompetisi yang kami ikuti," ungkapnya.
Meskipun tanpa peluang melaju ke fase berikutnya, Teco memimpin timnya untuk tetap fokus dan berusaha meraih poin dalam laga terakhir melawan tuan rumah, Terengganu.
