METROPOLITAN.ID - Piala Asia 2024, yang akan dimulai dalam hitungan hari, menjanjikan sajian sepakbola berkualitas tinggi di tanah Qatar yang megah.
Sebagai tuan rumah, Qatar telah menghadirkan sembilan stadion bertaraf internasional, tujuh di antaranya telah menjadi saksi bisu pada Piala Dunia sebelumnya di negara ini.
Pertandingan pembuka pada Jumat, 12 Januari 2024, akan menyuguhkan duel antara tuan rumah dan juara bertahan, Qatar, melawan Lebanon.
Qatar, selain berperan sebagai tuan rumah, juga meraih gelar pada edisi sebelumnya, mengalahkan Jepang pada Piala Asia 2019.
Pertarungan yang dinanti-nanti oleh penggemar sepakbola Indonesia adalah ketika timnas Indonesia, setelah lama absen sejak Piala Asia 2007, akan berhadapan dengan Irak pada Senin, 15 Januari 2024, di Stadion Ahmed bin Ali yang mewah.
Meskipun Indonesia menghadapi tantangan besar, khususnya dalam head-to-head melawan Irak, di mana dalam tiga pertemuan terakhir selalu menelan kekalahan, antusiasme untuk menatap perjalanan timnas tetap tinggi.
Baca Juga: Akun Resmi AFC Bahas Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023, 5 Hal Ini yang Diulas
Pertandingan selanjutnya melibatkan Vietnam pada Jumat, 19 Januari 2024, di Stadion Abdullah bin Khalifa, dan bertarung melawan raja Asia, Jepang, pada 24 Januari 2024, di Stadion Ali Thumama.
Piala Asia 2024 siap mengukir kisah baru, dan para pecinta sepakbola Indonesia akan memandangi dengan harapan dan semangat juang timnas dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di panggung internasional.
Pertarungan puncak bagi timnas Indonesia akan terjadi pada 24 Januari 2024, saat mereka menghadapi raja Asia, Jepang, di Stadion Ali Thumama yang mampu menampung 44.000 penonton.
Meski catatan pertemuan terakhir tidak berpihak pada Indonesia, semangat untuk memberikan yang terbaik tetap menyala.
Piala Asia 2024 menjadi panggung yang membuka lembaran baru bagi sepakbola Indonesia.
