Selanjutnya, mereka bertandang ke LNK Sporta Parks untuk bertemu RFS di matchday keempat.
Anderlecht mengangkat trofi Liga Europa UEFA 1982/1983 di bawah asuhan Paul van Himst.
Baca Juga: Rekomendasi Glamping di Nusa Penida Bali untuk Menikmati Pemandangan Alam sambil Liburan
Mereka mengalahkan Benfica di final untuk memenangkan gelar.
Sayangnya peluang untuk kembali menjadi juara nampaknya sulit mengingat banyaknya klub-klub besar yang masih berlaga di Liga Europa 2024/2025.
2. Lazio
Lazio merupakan wakil Serie A Italia dan mempertahankan rekor positif hingga matchday ketiga Liga Europa 2024/2025.
Baca Juga: Masih ada Warga Kesulitan Tebus Ijazah Sekolah, Dedie A Rachim Bakal Libatkan Aparatur Wilayah
Pasukan Marco Baroni tampil apik untuk meraih kemenangan, saat ini mereka berada di puncak klasemen dengan 9 poin dan 9 gol.
Di laga kedua, Lazio berhasil mengalahkan OGC Nice dengan skor 4-1 dan meraih kemenangan besar.
Keempat gol Azzurri dicetak oleh Pedro, Taty Castellanos, dan Mattia Zaccagni.
Baca Juga: 4 Pemain Barcelona Yang Tampil Apik saat Libas Real Madrid di El Clasico pada La Liga 2024-2025
Bahkan Taty Castellanos mencuri perhatian dengan 2 gol dan 1 assist.
Sepanjang sejarah klub, penampilan terbaik Lazio di Liga Europa adalah mencapai babak perempat final pada musim 2017/2018.
Kemajuan mereka tiba-tiba terhenti setelah kalah dari Red Bull Salzburg di game kedua.