Pemecatan Jose Mourinho menyebabkan penunjukan Solskjaer sebagai manajer sementara pada Desember 2018.
Performa luar biasa tim dalam tiga bulan pertama membuatnya diangkat sebagai pelatih kepala pada Maret 2019.
Pada musim 2018/2019, ia sukses membawa Manchester United finis keenam di Liga Inggris dan terus mempertahankan posisi teratas Liga Eropa.
Baca Juga: Ingin Pembuatan KTP di Bogor Cepat, Rudy Susmanto Gagas Program Data Digital Desa
Full musim pertama 2019/2020 berjalan cukup memuaskan, meski kalah bersaing memperebutkan gelar.
Ole Gunnar Solskjaer mengantarkan United menyelesaikan musim di peringkat ketiga.
Di musim kedua 2020/2021, Manchester United bisa tetap kompetitif di level atas.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
Dia memimpin tim untuk menjadi penantang kejuaraan, meskipun dia mengakhiri musim sebagai runner-up.
Sayangnya, Solskjaer gagal meniru performa terbaik bersama MU pada musim 2020/2021.
Penampilan yang tidak konsisten di Manchester United berujung pada pemecatannya pada November 2021.
Baca Juga: Cara Tepat Mencerahkan Kulit Wajah yang Perlu Kamu Terapkan, Bikin Wajah Glowing Yuk
Dalam 3 tahun menjadi pelatih kepala, ia memimpin Manchester United meraih 169 pertandingan, termasuk 92 kemenangan, 35 seri, dan 41 kekalahan.
