METROPOLITAN.ID - Performa bek Persija Jakarta Rizky Ridho kian moncer.
Teranyar, pemain andalan Timnas Indonesia itu baru saja cetak rekor di Liga 1 2024/2025.
Hingga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/25, Rizky Ridho yang juga pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya ini membukukan 1.044 passing sukses atau rata-rata per pertandingan mencetak 52,2 passing sukses.
Catatan itu menjadikannya sebagai pemain lokal pertama pada musim ini yang mampu mencatatkan 1.000 passing sukses.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir di Puncak Bogor, Pj Bupati Serahkan Bantuan
Torehan Rizky Ridho tersebut unggul atas pemain-pemain lokal lainnya yang rata-rata kerap menjadi starter dan menunjukkan angka passing sukses yang tinggi.
Terhitung sampai dengan pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/25, pemain-pemain lokal lain dengan jumlah passing sukses yang tinggi.
Dantaranya Fajar Fathurahman (Borneo FC Samarinda/939), Al Hamra Hehanussa (Persik Kediri/739), Mario Jardel (Persita Tangerang/699), Koko Ari (Madura United/680) dan Muhammad Toha (Persita Tangerang/671).
Lalu diikuti Muhammad Edo (Persib Bandung/651), Leo Guntara (Borneo FC/644), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta/641), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang/624), dan Altalariq Ballah (Dewa United/610).
“Gaya permainan Rizky Ridho memang efektif. Tipikal pemain belakang yang tidak hanya bagus dalam bertahan, tapi dia juga bisa melakukan build up dengan sangat efektif. Jadi, wajar jika dia menunjukkan kemampuan passing sukses yang cukup tinggi,” kata Performance Development Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB), Guntur Cahyo Utomo, dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Kamis 30 Januari 2025.
Selain passing sukses yang cukup tinggi, catatan lain Rizki Ridho pada Liga 1 2024/25 juga memuaskan.
Dari 20 kali penampilannya, ia telah membukukan 33 tekel, 65 kali interceptions, dan 55 kali clearances.
“Hal lain yang menonjol dari Ridho adalah ketenangannya saat berada dalam situasi 1 lawan 1. Pengambilan keputusan yang sangat baik seolah mendikte lawan yang sedang memegang bola untuk cenderung tidak mampu mengarahkan bola ke daerah berbahaya Persija," kata Guntur.