METROPOLITAN.ID - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyadari bahwa timnya tengah berada dalam situasi yang tidak ideal.
Hal ini ia rasakan setelah aktivitas transfer Setan Merah pada bursa transfer musim dingin 2025 dinilai kurang memuaskan.
Selama Januari 2025, Manchester United membuat keputusan berisiko di bawah kepemimpinan Amorim.
Baca Juga: Diboikot Netizen, Umi Pipik Klaim A Business Proposal Tetap Ramai, Benarkah?
Klub memutuskan untuk meminjamkan dua pemain depan, Marcus Rashford dan Antony, tanpa mendatangkan pengganti.
Keputusan ini membuat opsi di lini serang Setan Merah semakin terbatas.
"Saya paham ketika datang ke sini, melihat jadwal, tim, dan mengerti keputusan akan mengubah segalanya di tengah musim. Tanpa perekrutan, itu berbahaya buat pelatih," ujar Amorim, dikutip dari Daily Mirror.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Lampung, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Saat ini, Manchester United hanya mengandalkan Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee sebagai penyerang utama.
Namun, keduanya baru mencetak total lima gol sepanjang musim ini.
Secara keseluruhan, MU menjadi tim kelima dengan jumlah gol paling sedikit, hanya mampu mencetak 28 gol dalam 24 pertandingan.
Baca Juga: Mau Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas? Simak Kuota dan Cara Daftarnya di Sini
Meski lini serang masih menjadi permasalahan, MU justru lebih fokus memperkuat sektor pertahanan.
Pada bursa transfer musim dingin, mereka mendatangkan dua bek baru, yakni Patrick Dorgu dan Ayden Heaven.