Dampak Besar bagi Produktivitas Arsenal
Absennya Havertz berpotensi memengaruhi produktivitas gol Arsenal.
Sebelum mengalami cedera, ia menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal dengan catatan 15 gol dan 5 assist dari 34 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga: Nubia Siap Luncurkan Nubia V70 Max, Yuk Lihat Bocoran Spesifikasi yang Ditawarkan
Kontribusinya di lini depan sangat penting, dan tanpa kehadirannya, Arsenal mungkin akan mengalami kesulitan dalam urusan mencetak gol.
Lebih buruk lagi, Havertz bukan satu-satunya pemain depan Arsenal yang cedera.
Ia bergabung dalam daftar pemain yang harus menepi bersama Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Gabriel Jesus.
Baca Juga: Daftar Restoran buat Dinner Romantis Merayakan Hari Valentine di Bogor
Arsenal kini menghadapi krisis lini serang, dengan hanya Leandro Trossard, Raheem Sterling, dan Ethan Nwaneri yang tersisa untuk mengisi sektor ofensif.
Dari empat pemain yang cedera, hanya Saka dan Martinelli yang masih memiliki peluang kembali bermain musim ini, meski kepulihannya baru diprediksi pada Maret 2025.
Sementara itu, Jesus telah lebih dulu mengakhiri musim akibat cedera ACL yang dideritanya pada Januari 2025.
Baca Juga: Realme Akan Merilis Smartphone Realme C75x di Malaysia, Bocoran Desain dan Spesifikasi Terungkap
Jadwal Padat Arsenal Jadi Ujian Berat
Dalam beberapa pekan ke depan, Arsenal harus menghadapi jadwal yang sangat padat.
Tim asuhan Mikel Arteta dijadwalkan bermain tujuh kali sebelum jeda internasional Maret 2025, termasuk melawan Manchester United, Chelsea, dan Nottingham Forest.