Menurutnya, skema 3-4-3 tidak cocok untuk digunakan oleh Timnas Indonesia U-20.
"Nah, pertanyaannya adalah kenapa permainan kita seperti apa. Kita bermain dengan 3-4-3, yang menurut gue, itu enggak cocok dengan pemain Timnas Indonesia. Kita lihat sedikit ke data," jelas Justin.
Ia mengungkapkan bahwa dalam pertandingan tersebut, penguasaan bola Timnas Indonesia U-20 mencapai 45%.
Dengan peningkatan di babak kedua ketika mereka mulai lebih menyerang.
Baca Juga: Dikira Pacar Lolly, Apa Profesi Sebenarnya Lintang Fajar di Jerman?
Namun, ia menyoroti bahwa akurasi umpan masih menjadi kelemahan yang mencolok.
"Ball possession 55-45, dan artinya itu lebih ke babak kedua di mana kita lebih menyerang dan memegang bola. Banyak yang proses, passing-nya jelek. Kita lihat, akurasi passing 85%-75%," lanjutnya.
Menariknya, Coach Justin juga membandingkan Timnas Indonesia U-20 yang mayoritas diisi pemain muda di bawah usia 20 tahun dengan klub-klub raksasa Eropa seperti Real Madrid dan Barcelona.