METROPOLITAN.ID - Manchester United menunjuk Ruben Amorim sebagai Pelatih pada November 2024, memboyongnya dari Sporting CP dengan mahar 11 juta pound sterling (sekitar Rp20 miliar).
Kehadirannya diharapkan dapat menggantikan Erik ten Hag, yang sebelumnya dipecat akibat kegagalannya mengangkat performa tim.
Saat itu, harapan besar disematkan pada Ruben Amorim untuk membawa Manchester United kembali berjaya, terutama di ajang Premier League 2024/2025.
Baca Juga: Virus Ensefalitis Jepang Terdeteksi di Peternakan Babi Queensland, Australia
Rekam jejaknya bersama Sporting CP, di mana ia sukses mengantarkan klub tersebut menjuarai Primeira Liga Portugal 2023/2024 dengan torehan 90 poin, menjadi dasar keyakinan manajemen dan suporter.
"Ruben (Amorim) adalah salah satu pelatih muda paling menarik dan berperingkat tinggi di sepak bola Eropa. Ia sangat berprestasi, baik sebagai pemain maupun pelatih. Gelar-gelarnya, termasuk memenangkan Primeira Liga dua kali di Portugal bersama Sporting CP," demikian pernyataan resmi MU kala merekrut Amorim, dikutip dari ESPN.
Namun, harapan tersebut kini semakin jauh dari kenyataan, alih-alih membawa perubahan positif, Amorim justru kesulitan mengangkat performa The Red Devils.
Baca Juga: Real Madrid vs Manchester City: Duel Penentuan di Liga Champions
Sejauh musim ini, Manchester United tampil inkonsisten dan lebih banyak menelan kekalahan dibandingkan kemenangan.
MU Terpuruk di Peringkat 15
Hingga pekan ke-25 Premier League 2024/2025, Manchester United hanya mencatatkan 8 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 12 kekalahan.
Kekalahan terbaru terjadi dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (16/02/25), di mana MU harus menyerah 0-1 dari tim tuan rumah.
Baca Juga: Adam Alis Harap Persib Bandung Konsisten di Sisa Musim BRI Liga 1 2024/2025
Hasil negatif tersebut membuat Manchester United terperosok ke peringkat ke-15 klasemen sementara.