Senin, 22 Desember 2025

Ruben Amorim Bela Patrick Dorgu Usai Blunder dan Kartu Merah di Laga Kontra Ipswich Town

- Jumat, 28 Februari 2025 | 16:36 WIB
Patrick Dorgu yang lakukan blunder dan terkena kartu merah saat Manchester United hadapi Ipswich Town dalam lanjutan Premier League,mendapat pembelaan dari pelatih Ruben Amorim. (Instagram : manchesterunited)
Patrick Dorgu yang lakukan blunder dan terkena kartu merah saat Manchester United hadapi Ipswich Town dalam lanjutan Premier League,mendapat pembelaan dari pelatih Ruben Amorim. (Instagram : manchesterunited)

METROPOLITAN.ID - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pembelaan kepada Patrick Dorgu yang melakukan blunder dalam pertandingan melawan Ipswich Town.

Pada laga yang digelar di Old Trafford, Manchester United berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Ipswich Town di lanjutan Premier League.

Namun, skuad Manchester United harus berjuang dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama setelah Patrick Dorgu menerima kartu merah.

Baca Juga: Pemkot Bogor Temukan Harga Bahan Pokok di Pasar Anyar Mengalami Kenaikan, MinyaKita 3 Minggu Tak Ada

Ipswich membuka keunggulan cepat di menit keempat akibat kesalahan fatal Dorgu.

Bek muda MU itu bermaksud memberikan umpan kepada kiper Andre Onana.

Namun bola justru meluncur masuk ke gawang sendiri karena Onana telah meninggalkan posisinya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tutup Retreat Kepala Daerah, Kota Bogor jadi Contoh Tata Kota

Meski demikian, Amorim tetap membela anak asuhnya dan menyebut kejadian tersebut sebagai kesalahpahaman.

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang bisa terjadi, bahkan dengan pemain lain. Patrick melihat Andre Onana di gawang tetapi kemudian melihat ke arah bawah dan mengoper umpan saat Andre sudah keluar. Sebuah kesalahpahaman," ujar Amorim, dikutip dari laman resmi klub.

Kesialan Dorgu tak berhenti di situ. Pada menit ke-43, ia mendapatkan kartu merah setelah melanggar Omari Hutchinson.

Baca Juga: Soal Polemik Kades Nasi Berkat, Ketua Fraksi Gerindra Minta Wiwin Komalasari Mawas Diri

Namun, Amorim kembali memberikan pembelaan terhadap pemainnya tersebut.

"Yang penting adalah saya mengenal pemain saya dan dia tidak ingin melukai rekan kerja dalam profesinya. Dia ingin memainkan bola. Mungkin itu sedikit kasar dalam cara dia pergi untuk bola," tambah Amorim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X